Astronom Temukan Galaksi Terjauh  

Reporter

Editor

Kamis, 21 Oktober 2010 11:30 WIB

Galaksi Terjauh. (telegraph.co.uk)

TEMPO Interaktif, Jakarta -Para astronom menemukan objek tertua dan paling jauh di alam semesta. Sebuah galaksi yang jaraknya mencapai 13,1 miliar tahun cahaya dari bumi.

Galaksi ini pertama kali terdeteksi oleh Very Large Telescope Eropa di Chile dengan penampakan berupa kelompok bintang-bintang, gas dan debu. Para ilmuwan memperkirakan galaksi itu sudah berusia 600 juta tahun atau sekiar empat persen dari usia alam semesta saat ini.

Dr Nicole Nesvadba dari Institute of Space Astrofisika, Paris mengatakan ini adalah penemuan pertama mengenai galaksi pertama yang pernah ada di alam semesta.

Galaksi, bernama UDFy -38135539, telah dinodai oleh teleskop ruang angkasa Hubble tahun lalu. Usia telah dikonfirmasi oleh Organisasi Eropa untuk Riset Astronomi di belahan bumi selatan Telescope Sangat Besar.

Dari teleskope Hubble, galaksi terjauh yang diberi nama UDFy-38135539 ini tampak seperti titik-titik putih samar. Cahayanya bisa sampai ke bumi diperkirakan karena dipancarkan kosmos.

Menurut Dr Mark Swinbank dari Durham University, cahaya yang dihasilkan galaksi yang sudah tua tentunya tidak bisa menjangkau semesta yang sangat luas karena tertutup kabut hidrogen. "Harus ada galaksi lain yang juga membantunya membuat ruang di sekitar galaksi menjadi transparan," katanya.

Lagipula, lanjut Swinbank, tanpa tambahan bantuan cahaya dari galaksi, mustahil cahaya dari galaksi terjauh itu bisa sampai ke bumi karena bisa dipastikan cahanyanya akan terjebak dalam kabut hidrogen.

Kalau dirunut dengan menggunakan Big Bang Theory, penciptaan alam semesta ini terjadi sekitar 13,7 miliar tahun yang lalu. Bintang dan galaksi mulai terbentuk sekitar 300 juta tahun kemudian. Matahari lahir sekitar lima miliar tahun yang lalu, sementara kehidupan pertama kali muncul di bumi sekitar 3,7 miliar tahun yang lalu.

Dailymail | Rini K

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya