TEMPO Interaktif, Jakarta -Para astronom menemukan objek tertua dan paling jauh di alam semesta. Sebuah galaksi yang jaraknya mencapai 13,1 miliar tahun cahaya dari bumi.
Galaksi ini pertama kali terdeteksi oleh Very Large Telescope Eropa di Chile dengan penampakan berupa kelompok bintang-bintang, gas dan debu. Para ilmuwan memperkirakan galaksi itu sudah berusia 600 juta tahun atau sekiar empat persen dari usia alam semesta saat ini.
Dr Nicole Nesvadba dari Institute of Space Astrofisika, Paris mengatakan ini adalah penemuan pertama mengenai galaksi pertama yang pernah ada di alam semesta.
Galaksi, bernama UDFy -38135539, telah dinodai oleh teleskop ruang angkasa Hubble tahun lalu. Usia telah dikonfirmasi oleh Organisasi Eropa untuk Riset Astronomi di belahan bumi selatan Telescope Sangat Besar.
Dari teleskope Hubble, galaksi terjauh yang diberi nama UDFy-38135539 ini tampak seperti titik-titik putih samar. Cahayanya bisa sampai ke bumi diperkirakan karena dipancarkan kosmos.
Menurut Dr Mark Swinbank dari Durham University, cahaya yang dihasilkan galaksi yang sudah tua tentunya tidak bisa menjangkau semesta yang sangat luas karena tertutup kabut hidrogen. "Harus ada galaksi lain yang juga membantunya membuat ruang di sekitar galaksi menjadi transparan," katanya.
Lagipula, lanjut Swinbank, tanpa tambahan bantuan cahaya dari galaksi, mustahil cahaya dari galaksi terjauh itu bisa sampai ke bumi karena bisa dipastikan cahanyanya akan terjebak dalam kabut hidrogen.
Kalau dirunut dengan menggunakan Big Bang Theory, penciptaan alam semesta ini terjadi sekitar 13,7 miliar tahun yang lalu. Bintang dan galaksi mulai terbentuk sekitar 300 juta tahun kemudian. Matahari lahir sekitar lima miliar tahun yang lalu, sementara kehidupan pertama kali muncul di bumi sekitar 3,7 miliar tahun yang lalu.
Dailymail | Rini K
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya