Alkohol Lebih Mematikan Ketimbang Heroin dan Kokain

Reporter

Editor

Selasa, 2 November 2010 19:47 WIB

TEMPO Interaktif, London - Alkohol ternyata jauh lebih berbahaya daripada obat-obatan ilegal, seperti heroin dan kokain. Hasil studi anyar ini diperoleh berdasarkan evaluasi yang dilakukan ilmuwan Inggris terhadap substansi alkohol, kokain, heroin, ekstasi, dan mariyuana. Mereka membuat peringkat dampak kerusakan dari setiap substansi itu terhadap orang yang mengkonsumsinya serta masyarakat secara keseluruhan.

Para peneliti menganalisis seberapa besar obat itu menyebabkan kecanduan dan bagaimana obat itu merusak tubuh manusia, selain kriteria seperti kerusakan lingkungan. Juga perannya yang dapat memecah belah keluarga dan biaya ekonomis yang ditimbulkan, semisal pelayanan kesehatan dan sosial serta penjara. Heroin, kokain, dan metamfetamin adalah obat ilegal paling mematikan bagi manusia. Dari sisi luasnya pengaruh sosial penggunaan obat terlarang itu, alkohol, heroin, dan kokain adalah yang paling mematikan. Namun, secara keseluruhan, alkohol melampaui semua substansi lain, disusul heroin dan kokain. Mariyuana, ekstasi, dan LSD berada di peringkat bawah.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Lancet, para pakar mengatakan alkohol menduduki peringkat teratas karena substansinya yang memabukkan itu digunakan secara luas dan konsekuensi kerusakannya tak hanya bagi orang yang meminumnya, tapi juga orang lain di sekitarnya. "Coba pikirkan apa yang terjadi dalam setiap pertandingan football," kata Wim van den Brink, dosen psikiatri dan kecanduan di University of Amsterdam.

Ketika seseorang mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, alkohol merusak hampir semua sistem organ. Substansi itu juga terlibat dalam peningkatan angka kematian dan kriminalitas dibanding obat lain, termasuk heroin.

Meski tergolong sebagai substansi berbahaya, pelarangan konsumsi minuman beralkohol bukan jalan keluar yang praktis. "Kita tidak bisa kembali ke masa pelarangan alkohol," kata Leslie King, penasihat European Monitoring Center for Drugs, yang terlibat dalam studi itu. "Alkohol telah tertanam begitu dalam pada budaya manusia dan sulit mengenyahkannya."

Untuk mengatasi masalah alkohol, King mengatakan pemerintah harus lebih banyak mengadakan program pendidikan dan menaikkan harga alkohol. Studi ini dapat digunakan sebagai acuan pemerintah untuk mengklasifikasikan obat-obatan tersebut.

AP |TJANDRA

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

17 jam lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

1 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

1 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

1 hari lalu

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

1 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

2 hari lalu

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya