TEMPO Interaktif, San Francisco - Microsoft Inc. menambahkan fitur baru pada browser Internet Explorer yang memungkinkan penggunanya untuk memblokir sejumlah alamat situs yang tak ingin dikunjungi. Fitur yang akan hadir pada Internet Explorer versi teranyar ini membuat sejumlah situs komersil atau yang biasa disisipkan untuk iklan tak dapat muncul di layar komputer.
Untuk menggunakan layanan yang terdapat di dalam Internet Eplorer 9 ini, pengguna tinggal menambahkan sendiri daftar situs yang tak mau mereka lacak. Fitur baru ini hadir lantaran dorongan dari Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat yang berusaha membatasi "kemampuan" iklan untuk hadir di layar monitor ketika seseorang mengunjungi situs tertentu.
"Dengan fitur "do not track" ini, pengguna memiliki wewenang penuh ketika menjalankan browser mereka tanpa diganggu iklan," kata Anup Ghosh, pendiri dan kepala ilmuwan Invincea, sebuah perusahaan software yang bekerja sama dengan Micorosoft untuk mengembangkan fitur tersebut.
Selain membuat pengalaman surfing lebih nyaman, fitur ini memberikan keamanan atau privasi kepada pengguna supaya tidak terjebak di situs-situs iklan yang tiba-tiba muncul pada layar komputer mereka. Microsoft, lanjut Ghosh, telah mempertimbangkan kebutuhan konsumen supaya tetap terlindung dari iklan dan pelacakan sejumlah situs tertentu.
Yahoo! News|AP|Rini K
Berita terkait
Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
1 hari lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaRencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya
1 hari lalu
Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft
1 hari lalu
Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
2 hari lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca SelengkapnyaSederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?
2 hari lalu
Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.
Baca SelengkapnyaBos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan
2 hari lalu
Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella
2 hari lalu
CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T
3 hari lalu
Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub
3 hari lalu
Ada 840 ribu orang yang akan menikmati pelatihan Microsoft. Sepuluh ribu developer dipersiapkan jadi ahli AI.
Baca SelengkapnyaBos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya
3 hari lalu
CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.
Baca Selengkapnya