TEMPO Interaktif, Jakarta - Para pengguna ponsel Android saat ini harus lebih berhati-hati dalam menggunakan ponsel mereka. Pasalnya, sebuah trojan Geinimi baru-baru ini ditemukan di berbagai ponsel Android di Cina. Trojan Geinimi itu adalah program tersembunyi yang bertujuan mengambil data pengguna ponsel tersebut, seperti kata kunci (password), data, dan kebiasaan pengguna di ponselnya.
Trojan yang pertama kali ditemukan di Cina ini mirip seperti botnet yang dapat mengendalikan perangkat Android dari jarak jauh untuk peretas dapat 'mengendalikan' ponsel Android Anda. Geinimi juga dapat mencuri informasi yang akan dikirim ke server remote.
Penyebaran trojan ini menjalar secara berulang melalui beberapa aplikasi game Android, seperti Monkey Jump 2, Sex Positions, President VS Aliens, City Defense dan Baseball Superstars 2010.
Setelah menginfeksi ponsel korban, trojan Geinimi kemudian mencoba untuk terhubung ke server jarak jauh seperti www.widifu.com, www.udaore.com, www.islpast.com www.frijd.com, dan www.piajesj.com.
Jika sambungan berhasil dilakukan, Geinimi kemudian mengirimkan informasi pengguna ke server remote. Ketika berhasil menginfeksi sebuah ponsel Android, trojan Geimini akan mengirimkan koordinat lokasi perangkat Android yang terinfeksi, mengirim identitas IMEI dan kartu SIM, mengunduh dan meminta pengguna untuk menginstal aplikasi tertentu, meminta pengguna untuk menghapus beberapa aplikasi dan mengirimkan rincian aplikasi yang diinstal tadi ke server remote.
Untuk menghindari serangan trojan Geimini, pengguna ponsel Android sebaiknya mengunduh aplikasi dari toko yang telah dipercaya. Sebelum mengunduhnya, periksa lagi siapa pengembang, review dan peringkat penggunaannya. Pastikan hak akses yang diminta telah sesuai dengan fitur yang disediakan.
Amati aktivitas di ponsel Anda. Biasanya, ponsel yang terinfeksi program berbahaya akan 'berperilaku' aneh, seperti menelepon atau mengirim pesan singkat secara otomatis kepada penerima yang tidak dikenal. Ada pula aplikasi misterius yang tiba-tiba muncul di ponsel Anda, tanpa Anda mengunduhnya.
Gajeto|Rini K
Berita terkait
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
17 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca Selengkapnya56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
33 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro
27 Desember 2023
Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca Selengkapnya