TEMPO Interaktif, Nevada - Sebuah perusahaan teknologi di Amerika, Spot LLC membuat sebuah perangkat yang mampu mengubah fungsi telepon pintar menjadi telepon satelit sehingga tidak lagi menggunakan jaringan selular.
Dengan alat bernama SPOT Connect, sebuah ponsel pintar akan berfungsi sebagai telepon satelit. SPOT Connect merupakan komunikator satelit baru yang mampu mengirim pesan melalui jaringan satelit Globalstar dari sistem operasi smartphone.
Keunggulan telepon satelit adalah daya jangkaunya lebih luas ketimbang jaringan selular biasa karena tidak menggunakan Base Transceiver Station (BTS) yang ditempatkan di darat. Telepon satelit menempatkan BTS-nya di udara dan dapat digunakan di derah pegunungan, pedalaman hingga di tengah lautan.
Produk inovatif buatan anak perusahaan Globalstar, Inc. ini didapuk sebagai pemenang Penghargaan Inovasi dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) tahun ini di Las Vegas untuk kategori Personal Electronics.
Setelah berubah fungsi dari smartphone menjadi telepon satelit, pengguna tetap dapat mengirim pesan, browsing internet, mengakses jejaring sosial sampai meminta bantuan dalam keadaan darurat khususnya di daerah terpencil yang berada di luar jangkauan selular.
Untuk menggunakan alat ini, pengguna harus mengunduh aplikasinya terlebih dahulu di SPOT Connect app melalui ponsel. Kemudian perangkat SPOT Connect dihubungkan dengan smartphone melalui Bluetooth.
"Untuk pertama kalinya, para penjelajah dunia dapat menggunakan smartphone dengan biaya yang lebih efisien karena mereka memiliki komunikasi satelit pribadi dari smartphone mereka," kata Presiden Spot LLC dan CEO Globalstar, Inc. Peter Dalton.
Engadget|Rini K
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
30 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya