Ada Ratusan 'Gayus Tambunan' di Facebook  

Reporter

Editor

Rabu, 5 Januari 2011 17:04 WIB

Ada 460 Gayus di Facebook. (facebook.com)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan tampaknya memiliki tempat sendiri di hati pengguna Facebook. Lebih dari 400 akun dengan nama 'Gayus Tambunan' di situs jejaring sosial terbesar itu. Mereka menggunakan foto Gayus dalam berbagai pose.

Foto Profil (Profile Picture) terbanyak adalah pas foto berlatar merah, saat Gayus berpipi tirus dan rambut lebat. Foto lain yang banyak dipakai adalah foto Gayus dengan rambut palsu dan kacamata saat menonton Kejuaraan Tenis Commonwealth di Bali, 5 November 2010. Ada juga yang memasang foto yang tidak "nyambung" seperti aktor Hollywood Tom Cruise dan pesulap Deddy Corbuzier.

Ada pula puluhan akun dengan foto Gayus berbaju batik, yang diambil pasca sidang Kasus Mafia Pajak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Satu akun tersebut menyebutkan "Saya korupsi untuk menghidupi anak bini saya, maafkan saya ya."

Dari forum internet Kaskus, beredar kabar pegawai pajak golongan IIIA yang memiliki rekening Rp 25 miliar ini merupakan pengguna Facebook. Seorang Kaskuser berakun gayuspete2010, yang mengaku sebagai teman Gayus di Facebook, mengatakan terdakwa kasus mafia pajak ini terus mengubah namanya di Facebook.
Terakhir, Gayus menggunakan nama Bob Pete, dan sempat memperbarui status akhir tahun lalu. Namun akun Bob Pete, yang di dalamnya menyebut nama anak-anak Gayus sudah raib.

REZA M

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya