Kelahiran Merkurius Berbeda Dibanding Planet Lain  

Reporter

Editor

Rabu, 22 Juni 2011 05:35 WIB

Kelahiran Merkurius Berbeda Dibanding Planet Lain

TEMPO Interaktif, Cape Canaveral - Proses terbentuknya Merkurius kemungkinan besar sangat berbeda dibanding tujuh planet lain dalam tata surya kita. Para ilmuwan mengemukakan kemungkinan itu berdasarkan temuan awal yang memperlihatkan betapa kayanya kandungan sulfur dalam tanah planet tersebut.

Temuan awal dari wahana antariksa pertama yang mengorbit Merkurius tersebut memaksa para ilmuwan berpikir ulang tentang bagaimana planet terdekat dengan matahari itu terbentuk. Mereka juga harus meneliti kembali apa yang terjadi pada Merkurius selama lebih dari 4 miliar tahun.

Wahana antariksa NASA, Messenger (Mercury Surface, Space Environment, Geochemistry, and Ranging), telah menjalani tiga bulan pertama dari misi yang direncanakan berlangsung selama setahun itu. Wahana itu juga mengungkap bukti adanya medan magnetik yang tidak seimbang serta semburan elektron reguler yang menembus magnetosfer.

"Hampir seperti menemukan sebuah planet baru karena kami belum pernah memperoleh pengamatan seperti ini," kata Sean Solomon, peneliti utama riset itu dari Carnegie Institution di Washington, D.C.

Gunung-gunung api tampaknya memainkan peran yang cukup besar dalam pembentukan planet itu. Gunung api memasok material segar untuk mengisi kawah-kawah di wajah planet, sekaligus mengirimkan suplai sulfur ke permukaan. Temuan itu mengindikasikan bahwa Merkurius mungkin mempunyai elemen dasar yang berbeda dengan Venus, Bumi, dan Mars.

Para ilmuwan menduga Merkurius, yang selama ini diyakini terbentuk pada bagian terpanas, terpadat dari nebula matahari, tidak memiliki temperatur yang tepat untuk mempertahankan material ringan seperti sulfur. "Unsur seperti itu biasanya lenyap di antariksa," kata Solomon. "Fakta bahwa kami melihat sulfur dari permukaan menunjukkan bahwa gas sulfur itu memancar keluar. Gagasan sederhana kami adalah planet panas, volatil yang mudah terkuras, ternyata tidak sesederhana yang kami duga."

Citra baru yang dikirimkan Messenger memperlihatkan dataran raksasa yang terbentuk dari aliran lava purba. Dataran yang terbesar terbentang 400 juta kilometer persegi, hampir separuh luas daratan Amerika Serikat.

REUTERS | TJANDRA





Berita terkait

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

38 hari lalu

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.

Baca Selengkapnya

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

16 Februari 2024

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Kremlin menolak tudingan Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia sedang mengembangkan kemampuan senjata nuklir di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

12 Januari 2024

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam

Baca Selengkapnya

Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

9 Januari 2024

Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

Masalah pendarat di bulan mengancam misi setelah roket Vulcan berhasil melakukan debut.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

22 Desember 2023

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

12 Desember 2023

Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat (AS) X-37B lepas landas dari Florida untuk misi rahasia mereka pada Senin 11 Desember 2023 waktu setempat.

Baca Selengkapnya

5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

12 November 2023

5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

Sejumlah negara mengirim serangga dan mamalia ke luar angkasa untuk diteliti demi ilmu pengetahuan

Baca Selengkapnya

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

12 November 2023

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

Dari anjing, monyet hingga lalat buah, sejumlah hewan ini dikirim ke luar angkasa untuk percobaan

Baca Selengkapnya

Kisah Tragis Laika, Anjing Pertama yang Diterbangkan ke Luar Angkasa

9 November 2023

Kisah Tragis Laika, Anjing Pertama yang Diterbangkan ke Luar Angkasa

Sebelum mati mengenaskan di luar angkasa, Laika diberi kesempatan pulang dan bermain bersama anaknya. Itu momen terakhirnya sebagai anjing rumahan.

Baca Selengkapnya

Ambisi Putin Eksplorasi Ruang Angkasa, Punya Stasiun Orbit di 2027

27 Oktober 2023

Ambisi Putin Eksplorasi Ruang Angkasa, Punya Stasiun Orbit di 2027

Putin menargetkan memiliki stasiun luar angkasa Rusia pada tahun 2027.

Baca Selengkapnya