TEMPO Interaktif, Jakarta - Ikon Google hari ini menunjukkan sosok perempuan yang asik bereksperimen dengan tabung-tabung laboratorium. Perempuan bercepol dan bergaun hijau tersebut adalah Marie Curie.
Ilmuwan yang lahir di Warsawa, 144 tahun silam ini adalah seorang penerima Nobel fisika pada 1903 dan penerima Nobel kimia pada 1911. Bersama suaminya, Piere Curie, Marie berhasil mengembangkan zat radioaktif yang ditemukan Henri Becquerel.
Sumbangan suami-istri Curie kepada dunia ada dua zat radioaktif. Zat pertama yang dipublikasikan pada Juli 1989 adalah polonium. Kemudian pada Desember di tahun yang sama, mereka mengenalkan zat radium, dari nama latin sinar (ray).
Radium kemudian dipergunakan secara luas di dunia kedokteran dan juga untuk industri jam tangan. Apa yang selama ini dikenal dengan zat yang bersinar di kala gelap adalah unsur radium.
Di luar penemuannya yang membantu dunia, pasangan ini justru tidak menjadi kaya. Piere dan Marie bekerja keras untuk menghidupi keluarga mereka. Marie mengambil dua pekerjaan mengajar agar bisa hidup untuk Irene dan Eve, putri mereka.
