TEMPO.CO, Jakarta - Warsito Purwo Taruno menciptakan kutang pembasmi kanker karena terdorong menyembuhkan kakaknya, Suwarni. Seperti inilah kira-kira cara kerja kutang tersebut.
Alat itu hanya membutuhkan daya sebesar 9 volt. Listriknya berasal dari alat yang bisa di-charge ulang dengan perangkat listrik sehingga tidak boros menggunakan baterai kering, yaitu dengan alat yang mengadopsi prinsip dasar EVCT untuk membangkitkan medan listrik.
Kutang itu berupa alat yang mengadopsi prinsip dasar EVCT untuk membangkitkan medan listrik. Keahliannya di bidang tomograpi empat dimensi itu dikawinkan dengan ilmu anatomi tubuh manusia dan pengetahuan soal sel kanker.
Dari situ, Warsito mengetahui bahwa sel makhluk hidup, tak terkecuali manusia, dipengaruhi medan listrik. Medan listrik memberikan pengaruh terkuat kepada sel saat sel berada dalam fase membelah diri. Fase ini adalah upaya sel untuk memperbanyak diri.
Ketika sel kanker yang akan membelah diberi medan listrik dengan takaran tertentu, pada frekuensi 50 kilohertz--5 megahertz, mekanisme pembelahan sel kanker lumpuh. “Inilah yang dilakukan alat itu pada sel kanker payudara,” ujar Warsito.
Akibatnya, sel kanker tak bisa menyelesaikan fase pembelahan. “Lama-kelamaan sel tersebut mati, lalu akhirnya punah karena tak bisa berkembang biak,” ujarnya. Pasalnya, medan listrik statis yang terus-menerus dipancarkan kutang itu membuat sel kanker mati. “Prinsipnya memakai sifat paling dasar dari kanker itu sendiri,” kata Warsito.
Warsito tidak kesulitan menciptakan alat yang mengadopsi prinsip dasar ECVT buatannya. Ia memakai logika dua lempeng logam yang memancarkan katoda dan anoda ke tubuh manusia. Karena punya pemindai yang akurat, ia bisa dengan mudah memutuskan dimana meletakkan katoda dan anoda di payudara.
Posisi yang akurat terhadap posisi tumor penting agar medan listrik melintas tepat di jaringan tumor. “Karena medan listrik hanya mempengaruhi sel yang mengalami pembelahan,” ujar Warsito.
TITO SIANIPAR | YOSEP SUPRAYOGI
Berita terkait:
Setelah Payudara, Warsito Sembuhkan Kanker Otak
Ditemukan, Bra Pembunuh Kanker Payudara
Peminat Bra Pembunuh Kanker Hingga Arab Saudi
Harga Bra Pembunuh Kanker Tak Sampai Rp 10 Juta
Pro-Kontra Ahli Atas Bra Warsito
Beginilah Eksperimen Ciptakan Bra Pembunuh Kanker
Siapa Sebenarnya Warsito?
Berita terkait
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?
48 hari lalu
Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.
Baca SelengkapnyaOlivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi
49 hari lalu
Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023
Baca SelengkapnyaSudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami
53 hari lalu
Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.
Baca SelengkapnyaBerjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya
31 Januari 2024
Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.
Baca SelengkapnyaMeskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?
27 Januari 2024
Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.
Baca SelengkapnyaWisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara
21 Januari 2024
Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan
Baca SelengkapnyaHubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara
19 Januari 2024
Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.
Baca Selengkapnya8 Mitos Tentang Kanker
8 Januari 2024
Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.
Baca Selengkapnya5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki
4 Januari 2024
Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.
Baca SelengkapnyaGuru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria
27 Desember 2023
Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.
Baca Selengkapnya