TEMPO.CO, California - Selama seminggu terakhir, media dibombardir oleh berita akuisisi Instagram oleh Facebook yang bernilai US$ 1 miliar (Rp 9,1 triliun). Namun ada detail yang baru terbuka ke publik belakangan ini. Ternyata, Twitter ternyata juga 'ngebet' membeli aplikasi perekayasa dan berbagi foto ini.
Berdasarkan informasi dari orang dalam, New York Times memberitakan bahwa Jack Dorsey, pendiri Twitter, telah menyuarakan keinginannya selama berbulan-bulan untuk membeli Instagram.
Meski begitu, duo pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger, berkukuh tidak ingin menjual Instagram hingga muncul tawaran dari Mark Zuckerberg di kemudian hari.
Seperti dilansir media ini pada Senin, 16 April 2012, Dorsey bahkan tidak lagi menggunakan layanan Instagram untuk berbagi foto di akun Twitter sejak akuisisi tersebut diumumkan. Padahal sebelumnya, pria ini menggunakan aplikasi tersebut setiap hari. Juru bicara Twitter menolak memberikan konfirmasi atas kabar ini.
Mungkin ada dua alasan mengapa Dorsey begitu sakit hati terhadap Instagram. Alasan pertama adalah kesepakatan antara Facebook dan Instagram yang terjadi begitu cepat, bila dibandingkan usahanya selama berbulan-bulan untuk merayu petinggi Instagram. Disebutkan bahwa sejak tawaran datang, hanya butuh waktu dua hari untuk mematangkan rencana akuisisi ini.
Alasan kedua adalah Dorsey telah cukup berperan mendorong kepopuleran Instagram. Selain ikut berinvestasi pada Instagram, ia juga salah satu orang yang memberikan testimoni terhadap Instagram sebelum aplikasi ini resmi dirilis.
Tak lama kemudian, Dorsey mulai menggunakannya untuk mengirim foto kepada follower-nya di Twitter, sehingga aplikasi ini lebih dikenal orang.
NEW YORK TIMES | THE VERGE | RATNANING ASIH
Berita terkait
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
6 hari lalu
Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.
Baca SelengkapnyaSelain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?
13 hari lalu
Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:
Baca SelengkapnyaSudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok
26 hari lalu
Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.
Baca SelengkapnyaCara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah
28 hari lalu
Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.
Baca SelengkapnyaRayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya
32 hari lalu
Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!
Baca SelengkapnyaSurvei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif
33 hari lalu
Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.
Baca SelengkapnyaWhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009
33 hari lalu
WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.
Baca SelengkapnyaFitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya
35 hari lalu
Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan
46 hari lalu
WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.
Baca SelengkapnyaFacebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza
46 hari lalu
Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.
Baca Selengkapnya