Pria Korsel Luncurkan Satelit Buatan Sendiri  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Juli 2012 16:24 WIB

Song Hojun dan satelit OpenSat buatannya. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Seoul - Seorang pria Korea Selatan akan meluncurkan satelit buatannya sendiri ke ruang angkasa. "Membuat satelit tidak lebih sulit daripada membuat ponsel," kata Song Hojun, 34 tahun, sebagaimana dikutip Dailymail, Kamis, 26 Juli, 2012.

Song mengeluarkan US$ 500 (Rp 4,7 juta) untuk membuat satelitnya, OpenSat. "Saya percaya, tidak hanya satelit, tapi apa pun dapat dibuat dengan bantuan Internet dan platform sosial. Saya memilih satelit untuk menunjukkannya secara simbolis."

Peluncuran satelit oleh universitas, kelompok ilmiah, serta klub radio, menurut Song, adalah hal lazim di dunia. Namun OpenSat adalah satelit pertama yang benar-benar dirancang dan dibiayai secara pribadi.

Sebagai seorang mahasiswa teknik di universitas, Song biasa memasukkan teknologi ke karya-karyanya. Dalam karyanya bernama Apple ia menggunakan bola lampu yang akan "matang"--berubah warna dari hijau menjadi merah--pada saat orang mengambil foto dengan cahaya.

Setelah magang di sebuah perusahaan satelit swasta, Song memiliki ide untuk membuat satelit. Hal itu membuatnya terhubung dengan profesional ruang angkasa dari Slovenia hingga Paris.

"Saya hanyalah seorang individu, bukan seseorang yang bekerja untuk universitas besar, perusahaan atau tentara, sehingga mereka terbuka kepada saya dan dengan mudah memberikan informasi," kata Song.

Song menghabiskan hampir enam tahun menyisir makalah akademik, berbelanja online untuk komponen yang digunakan dalam proyeknya, dan mengobrak-abrik toko elektronik di gang-gang Seoul. Dia menjalankan bisnis elektronik kecil untuk mendukung dirinya, tapi sebagian besar dana proyeknya berasal dari orang tuanya.

OpenSat berbentuk kubus dengan berat 1 kilogram. Ukurannya 10 sentimeter kubik. Alat ini akan mengirimkan informasi tentang status kerja dari baterai, suhu, dan kecepatan rotasi panel surya satelit itu.

Operator radio akan dapat berkomunikasi dengan satelit itu. Jika semua berjalan dengan baik, alat itu akan mengulangi pesan dalam kode Morse menggunakan lampu LED pada waktu dan lokasi yang ditetapkan.

Alat itu hanya berbiaya Rp 4,7 juta, tapi biaya untuk peluncurannya 120 juta won (Rp 991 juta) setelah Song menandatangani kontrak dengan NovaNano, perusahaan teknologi Prancis, yang bertindak sebagai broker untuk mengatur peluncuran.

Satelit itu akan diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada bulan Desember bersama satelit lainnya.

Song telah diundang untuk berbicara di universitas-universitas dan organisasi internasional, termasuk MIT Media Lab dan CalArts, keduanya di Amerika Serikat, dan Royal College of Art di London.

DAILYMAIL | ERWIN Z

Berita terkait
Kisruh Anang-KD, Ashanty Merasa Tersudut

Dalam Masjid, Ustadz Kampanye Foke

Diperkosa hingga Tewas oleh Lima Istrinya

CEO Liga Inggris Minta Maaf pada PSSI

Wamendikbud: Waspadai Jebakan Malaysia

Berita terkait

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

3 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

4 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

8 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

33 hari lalu

Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

Pertama kali dirilis awal tahun ini, Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition menjadi ponsel pertama di dunia dengan pengaturan kamera periskop ganda.

Baca Selengkapnya

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

35 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

39 hari lalu

Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.

Baca Selengkapnya

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

46 hari lalu

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

SpaceX menggambarkan Starshield sebagai jaringan satelit aman yang berfokus pada pemerintah

Baca Selengkapnya

Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

55 hari lalu

Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

Pengguna ponsel Pixel sudah dapat melihat opsi "SOS Satelit" di bagian pengaturan "Keselamatan & Darurat".

Baca Selengkapnya

Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

1 Maret 2024

Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, membahas upaya pecepatan penyelesaian pembahasan dokumen penggunaan slot orbit atau filing satelit maritim CAKRA-1 dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU)

Baca Selengkapnya

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

12 Januari 2024

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam

Baca Selengkapnya