TEMPO.CO , Hong Kong - Para pakar geologi dari Hong Kong Civil Engineering and Development Department mengungkap jejak keberadaan supervolcano kuno di negara tersebut. Mereka melansir gambar penampakan gunung api raksasa yang pertama kali ditemukan di kawasan tenggara Cina.
Gunung api raksasa itu terletak di bagian tenggara Hong Kong dan dikenal sebagai High Island Supervolcano. Gunung berdiameter 18 kilometer tersebut miring 30 derajat pada salah satu sisinya.
Awalnya gunung api raksasa di Hong Kong dianggap sebagai jenis yang sama dari runtuhan kaldera zaman modern yang membentuk kawah Taal di Filipina, Gunung Tambora dan Krakatau di Indonesia. Namun ternyata supervolcano Hong Kong berukuran jauh lebih besar.
"Yang paling penting dalah bahwa sumber gunung berapi ditemukan," kata Denise Tang, insinyur geoteknik dari departemen, dalam konferensi pers yang diadakan di sebuah kapal di dekat Kepulauan Ninepin.
Ia mengatakan seluruh sistem gunung api bisa terlihat ketika sumber dan saluran magmanya dipastikan berasal dari periode yang sama. Saat supervolcano Hong Kong memuntahkan lebih dari 1.000 kilometer kubik abu vulkanik jutaan tahun lalu ada sekitar 50 supervolcano lainnya di dunia.
Para geolog memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk menyimpulkan keberadaan supervolcano di Hong Kong. Roderick Sewell, seorang ahli geologi veteran di departemen, mengatakan para geolog memasang bagian terakhir teka-teki keberadaan supervolcano pada Desember 2008.
"Kami butuh banyak waktu dan penelitian untuk mengkonfirmasi penemuan ini," ujar Sewell, seperti dikutip kantor berita Xinhua, Selasa 4 September 2012. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Geochemistry, Geophysics, Geosystems pada Januari lalu.
Sewell mengatakan terkuaknya gunung api raksasa di Hong Kong menjadi hal yang sangat menarik. Ia berharap temuan ini akan membangkitkan minat warga Hong Kong, terutama anak-anak, dalam fenomena geologi lokal.
High Island Supervolcano diperkirakan terakhir meletus 140 juta tahun lalu. Sebagian besar batuan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu telah lenyap akibat erosi dan pelapukan, dan hanya menyisakan sebagian kecil di antaranya.
Kolom-kolom batuan heksagonal berukuran raksasa terlihat di sebagian besar daerah sebelah timur Sai Kung, dari High Island ke Kepulauan Ninepin di dalam Hong Kong Global Geopark. Kawasan ini saban tahun didatangi banyak wisatawan.
Tang mengatakan temuan ini telah membuka jalan bagi analisis detail lebih lanjut untuk menguak proses yang terjadi dalam skala besar letusan supervolcano. "Memberi pemahaman yang lebih baik tentang asal-usul kolom batuan yang terbentuk," ujar dia.
XINHUA | MAHARDIKA SATRIA HADI
Berita terpopuler lainnya:
Jangan Katakan Kalimat Ini ke Anak Anda
Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta
Ronaldo Bakal Hengkang dari Real Madrid
Calo Penerimaan Pegawai Negeri Diungkap
Skandal Kecelakaan Ferrari Guncang Cina
Pelecehan Seksual Jadi ''Epidemi'' di Mesir
Membaca Utuh Kuliah Twitter Advokat Korup
Koran Korsel Minta Samsung Berhenti Jadi Pencontek
Ronaldo Girang Ditengok Sang Junior
Sisa 16 Hari Lagi, Foke-Nara Gerilya Atas-Bawah
Berita terkait
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung
6 hari lalu
Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.
Baca SelengkapnyaSekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung
6 hari lalu
Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaTerkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah
10 hari lalu
Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSeluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan
13 hari lalu
Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.
Baca SelengkapnyaPerkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa
31 Desember 2022
Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBeji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung
22 Desember 2022
Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaStatus Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya
29 Juli 2022
Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.
Baca SelengkapnyaBerstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi
28 Juli 2022
Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.
Baca Selengkapnya5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang
13 Juni 2022
Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?
Baca SelengkapnyaGunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak
10 Agustus 2021
Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.
Baca Selengkapnya