TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina mengeluarkan kebijakan untuk mengembangkan pemrograman komputer dan ilmuwan teknis secara besar-besaran selama sepuluh tahun ke depan. Ini langkah terakhir yang diambil pemerintah negara komunis itu untuk memperkuat pengembangan ekonomi negara dalam menghadapi kompetisi regional.
Menurut harian China Daily, pemerintah Cina menamakan kebijakan ini "Proyek Rencana Nasional Untuk Dukungan Khusus Pengembangan Bakat Tingkat Tinggi".
Proyek ini dilakukan dengan cara, di antaranya, merekrut seratus ilmuwan terkemuka Cina yang telah mengembangkan terobosan teknologi di berbagai bidang dan telah mendapat pengakuan sebagai ilmuwan kelas dunia.
Pemerintah juga merekrut delapan ribu praktisi di berbagai bidang teknik, termasuk komputer, yang telah membuat torehan inovasi di bidangnya masing-masing. Proyek ini juga merekrut para ahli sosial, pendidikan, dan filsafat untuk menyeimbangkan pengembangan teknologi dari perspektif kemanusiaan.
Ketiga, pemerintah Cina juga merekrut 2000 orang terkemuka berusia di bawah 35 tahun yang juga membuat kemajuan dalam bidang riset, komputer, dan inovasi teknologi. Selain merekrut orang, pemerintah Cina juga memperbarui mekanisme dukungan dana untuk mendorong berkembangnya penelitian, evaluasi, dan pendidikan.
ZDNET | BUDI RIZA
Berita lain:
Lenovo Kenalkan Laptop Ramping, Harga Miring
PS 3 Terbaru, Lebih Kecil dan Ringan
LIPI Kekurangan 1.500 Peneliti Baru
Yahoo Segera Kantongi Dana Segar Untuk Ekspansi
Berita terkait
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
2 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
9 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
9 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
21 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
25 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
26 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
29 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
32 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
42 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca SelengkapnyaDewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights
56 hari lalu
Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.
Baca Selengkapnya