Mengapa Alat Kelamin Ikan Ini Punya Kait?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 29 September 2012 05:47 WIB

Seorang nelayan memperlihatkan sirip ikan hiu di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, Kamis (27/9). TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO , Raleigh - Para ilmuwan dikejutkan oleh spesies ikan yang baru-baru ini ditemukan di sebuah sungai di Meksiko. Ikan jantan dari spesies itu digambarkan memiliki alat kelamin yang menakutkan.

"Kelamin ikan jantan dilengkapi dengan empat kait," ujar Brian Langerhans, peneliti dari North Carolina State University, Amerika Serikat, seperti dikutip Livescience, Jumat 28 September 2012.

Ikan air tawar unik tersebut dinamai Gambusia quadruncus. Penduduk setempat biasa menyebutnya llanos mosquitofish.

Langerhans menduga empat kait pada penis ikan jantan berfungsi untuk menahan ikan betina saat keduanya sedang kawin. Perilaku "memaksa" saat kawin tersebut mungkin menjadi kontra-respons terhadap pertahanan ikan betina yang kerap menolak ikan jantan yang tidak diinginkan.

"Ikan betina sangat pilih-pilih. Ia tidak mau kawin dengan pejantan berkualitas rendah," ujar Langerhans. Sebaliknya, ikan jantan sangat doyan kawin, sehingga mengembangkan kait pada alat kelaminnya untuk memastikan mereka dapat kawin dengan sebanyak mungkin betina. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Journal of Fish Biology edisi bulan ini.

Langerhans mengatakan, ikan betina telah berevolusi dan membentuk semacam jaringan bulat yang menghalangi pori kelamin. Ini berarti ikan betina tidak membiarkan ikan jantan mengawininya kecuali pejantan itu berevolusi untuk bisa mengakses pori kelamin tersebut.

"Alat kelamin dengan empat kait bisa membantu ikan jantan menempel pada pori kelamin ikan betina lalu menyuntikkan spermanya," ia menjelaskan.

Kait pada alat kelamin ikan tentu sesuatu yang aneh. Namun keanehan serupa pernah dijumpai pada ikan jenis lain, yakni Phallostethus cuulong yang belum lama ini ditemukan di Vietnam. Alat kelamin ikan cuulong jantan terdapat pada dagunya. Tak hanya itu, alat kelamin itu juga dilengkapi semacam gerigi kecil untuk mengaitkan diri saat kawin dengan ikan betina.

"Mengaitkan alat kelamin membantu memastikan keberhasilan fertilisasi ikan jantan," ujar para peneliti yang menemukan ikan cuulong. Penelitian ikan cuulong dimuat dalam jurnal Zootaxa edisi Juli 2012.

Langerhans juga punya teori yang sama untuk ikan llanos mosquitofish. Ia mengatakan di sekitar kloaka ikan betina terdapat sejumlah bintik warna-warni. Bintik-bintik itu diduga untuk menunjukkan lokasi pori kelamin, status reproduksi, dan spesies.

"Bintik yang berbeda di sekitar kloaka dapat membantu mencegah terjadinya perkawinan silang antarspesies sehingga mengurangi munculnya ikan hibrida," kata Langerhans.

LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terpopuler lainnya:
Siswa SMA Bikin Bra Penampung ASI
Petinggi Google Pun Ikut Goyang Gangnam Style

28 Kota Indonesia Terancam Letusan Gunung Api

Kamera Android Samsung Segera Masuk Indonesia

iPhone 5 Tiba, XL Rilis Kartu SIM Nano

Instagram Kalahkan Twitter di AS

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya