Ada Racun Siput Laut di Sayap Kupu-kupu  

Reporter

Selasa, 16 Oktober 2012 18:30 WIB

Hebomoia Glaucippe. m-butterfly.com

TEMPO.CO, Wina - Sekilas kupu-kupu bersayap merah putih ini terlihat indah. Namun, di balik keindahan itu tersimpan bahaya. Penelitian terbaru menunjukkan sayap kupu-kupu Asia ini mengandung racun.

"Kupu-kupu ini menggunakan racun sebagai pertahanan diri ketimbang senjata," kata tim peneliti Austria yang meneliti kupu-kupu tersebut. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences pada Senin, 15 Oktober 2012.

Yang unik dari temuan ini adalah kupu-kupu merah putih (Hebomoia glaucippe) memiliki racun yang sama dengan siput laut predator. Hal itu diketahui setelah tim peneliti menganalisis protein dari tubuh dan sayap kupu-kupu yang dikumpulkan dari beberapa lokasi di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia dan Filipina.

Mereka menemukan racun yang disebut glacontryphan-M dalam jumlah yang cukup tinggi. Glacontryphan-M sebelumnya hanya ditemukan pada siput laut (Conus marmoreus) atau lebih dikenal dengan siput kerucut marmer. Moluska pemangsa ini menggunakan racun sebagai senjata untuk melumpuhkan mangsanya.

Tim peneliti juga mencatat banyak pemangsa kupu-kupu H. glaucippe, seperti burung, semut, dan belalang anggrek memilih menghindari memakan sayap kupu-kupu tersebut. "Sedangkan tokek yang kelaparan akan menyantap tubuh dan sayap kupu-kupu, tidak peduli racun di dalamnya," ujar mereka.

Penelitian kini sedang diperluas ke kupu-kupu di daerah lain di luar Asia Tenggara untuk menemukan keberadaan racun serupa. Tim peneliti juga memeriksa sejumlah hewan beracun lainnya untuk menemukan petunjuk tentang kesamaan evolusi kupu-kupu dan siput laut yang berbagi jenis racun yang identik.

LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

1 hari lalu

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

Balai Penegakkan Hukum KLHK Wilayah Sumatera menetapkan tiga tersangka kasus perdagangan satwa dilindungi berupa 7,74 kilogram sisik trenggiling.

Baca Selengkapnya

Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

5 hari lalu

Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Lima taman nasional terbaik dunia ini menawarkan keindahan alam, satwa liar, dan petualangan tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

5 hari lalu

Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

37 persen populasi satwa liar diprediksi bakal punah pada 2050.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

24 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

50 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

56 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

5 Maret 2024

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

3 Maret 2024

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia sangat penting. sebab kehidupan manusia tidak akan terlepas dari binatang. lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

27 Februari 2024

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

Sebanyak 35 khatib masjid di Aceh diberi bekal pengetahuan soal larangan berburu satwa liar dan satwa dilindungi.

Baca Selengkapnya