Twitter Blokir Akun Pro-Nazi

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 18 Oktober 2012 16:48 WIB

Situs kelompok Neo-Nazi Besseres Hannover. welt.de

TEMPO.CO, Berlin - Twitter, untuk pertama kali, memblokir akses di Jerman terhadap sebuah akun kelompok Jerman yang mengeskpresikan sentimen pro-Nazi.

Menurut Financial Times, layanan microblogging yang berpusat di San Francisco itu telah memblokir akses ke akun Twitter milik sebuah organisasi yang dikenal sebagai "Besseres Hannover," yang berarti "Hannover yang lebih baik".

Kelompok ini disebut sebagai sebuah organisasi neo-Nazi, menurut Danny Sullivan dari Marketingland.com. Ekspresi publik tentang pandangan Nazi adalah ilegal di Jerman.

Langkah Twitter memblokir akses ke akun Besseres Hannover berawal ketika perusahaan itu diminta oleh polisi Jerman untuk melakukannya, menurut dokumen yang ditemukan oleh kelompok Chilling Effects. Polisi meminta semua akun jejaring sosial kelompok itu harus ditutup.

Sullivan mengatakan, meski memungkinkan untuk mengakses akun Twitter Besseres Hannover di Amerika Serikat, sebagaimana dikonfirmasi CNET, orang di Jerman tidak dapat melakukannya. "Ini adalah bagian dari sistem 'sensor' yang telah lama dioperasikan oleh Google," tulis Sullivan, Rabu, 17 Oktober 2012.

"Mesin pencari, mirip dengan Google, dapat melarang halaman muncul di negara-negara tertentu. Namun mereka yang berada di luar negara-negara tersebut masih bisa mengakses konten itu."

CNET | ERWIN Z

Berita lain:
Harga PC Layar Sentuh Bakal Makin Terjangkau

Sony Xperia Miro, Bukan Sekedar Smartphone Musik

Kapak Batu Modern dari Zaman Prasejarah

Apple Akuisisi Particle

Ditemukan, Detektor Kontak Mata di Otak

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya