Tanaman Kopi Diramal Punah pada 2080  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 12 November 2012 08:10 WIB

TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, London - Nikmatilah setiap tetes minuman kopi favorit Anda sebelum terlambat. Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal ilmiah PloS One, tanaman kopi Arabika, yang merupakan terbanyak dari semua perkebunan kopi, akan punah sebelum 2080.

Adalah para peneliti Kew Royal Botanic Gardens yang menggunakan simulator untuk meramal dampak perubahan iklim bagi kehidupan di muka bumi. Di wilayah-wilayah yang merupakan produsen utama kopi dunia, antara lain di Afrika Timur, pemanasan global cenderung mengurangi jumlah tanaman yang cocok tumbuh di suatu daerah.

Untuk jenis tanaman kopi, kemampuan tumbuhnya akan berkurang 65 hingga 100 persen. Dengan kata lain, jika skenario terburuk mereka menjadi kenyataan, maka tak akan ada tempat di bumi bagi kopi liar untuk tumbuh. Tanaman kopi pun akan punah.

Para peneliti juga mengidentifikasi beberapa tempat yang paling mungkin untuk melawan efek buruk perubahan iklim. Mereka menyebut hutan kopi Yayu di Ethiopia, dapat menjadi gudang bagi sumber daya genetik kopi dunia.

Para peneliti tak menyebut secara spesifik model perubahan iklim bagi tanaman kopi yang dibudidayakan. Namun, adalah rahasia umum di kalangan petani kopi bahwa jika iklim memanas, kualitas dan hasilnya cenderung mengalami penurunan.

Studi lain tahun 2010 menyebut, petani di Meksiko dan Amerika Tengah akan kehilangan tanaman kopi sepertiga dari jumlah yang ada sekarang pada 2050 karena perubahan iklim.

BBC | TRIP B

Iptek Terpopuler:
Bau Babi Bikin Naik Darah

Bagaimana Wikipedia Memprediksi Film Box Office?

Ratusan Narablog Nusantara Berkumpul di Makassar

Multilayanan Google Diblokir di Cina

Mengapa Orang Kembar Identik Tidak Identik

Berita terkait

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

20 jam lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

1 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

13 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

13 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

13 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

18 hari lalu

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

24 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

27 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya