Bagaimana Membaca Kalender Suku Maya soal Kiamat?

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 17 Desember 2012 12:38 WIB

Kalender suku Maya. astronomie.skyrock.com

Astronom Maya menyadari bahwa 360 hari tidaklah cukup untuk matahari melalui satu siklusnya. Mereka berdebat apakah kalendar Haab harus mengikuti siklus seakurat mungkin atau tidak. Sebab, ahli matematika suku Maya tak setuju. Mereka ingin yang sederhana saja, seperti pembagian bulan yang 20 hari sesuai dengan sistem matematikanya. Akhirnya, tercapai kesepakatan ada 18 bulan dengan 20 hari, beserta lima tambahan hari tanpa nama.

Bangsa Maya terus berbenah dalam urusan astronomi. Tak puas dengan Haab dan Tzolk'in, bangsa ini mengembangkan kalendar lingkaran, kombinasi dua kalendar sebelumnya. Dalam kalendar ini, 260 hari di kalendar Tzolk'in dibandingkan dengan 360 hari serta lima hari tanpa nama dari kalendar Haab. Hasilnya, sebuah kalendar lingkaran dengan 18.890 nama unik selama 52 tahun.

Saat itu, kalendar lingkaran menjadi kalendar terlama di Meso-Amerika. Ternyata kalender lingkaran bukan yang terakhir. Pengembangan soal almanak berujung pada kalendar hitungan panjang. Kalendar ini didesain untuk waktu selama 5.125, 36 tahun, sebuah periode waktu yang merujuk sebagai siklus besar. Kalendar hitung panjang dibagi menjadi lima unit. Satu hari (kin), 20 hari (uinal), 360 hari (tun), 7.200 hari (katun), dan 144 ribu hari (baktun).

Antropolog Inggris, Sir Eric Thompson, berusaha mengkonversi kalendar Maya ke kalendar Gregorian, yang dikenal sebagai Thompson Correlation. Para Ilmuwan kemudian berkumpul untuk menentukan tanggal yang cocok sebagai tanggal awal siklus kalendar suku Maya, yaitu 13 Agustus 3114 Sebelum Masehi.

Beberapa tahun terakhir, terjadi salah interpretasi terhadap kalendar hitungan panjang. Pada 21 Desember 2012, versi kalendar Gregorian dibaca menjadi 13.0.0.0.0 dalam kalendar hitungan panjang. Angka ini dianggap sebagai akhir dari siklus besar. Tak ada prasasti suku Maya yang menyebutkan bahwa terjadi kiamat ketika siklus besar berakhir.

Kejadian yang berhubungan dengan angkasa hanyalah posisi matahari. Untuk pertama kalinya selama 25.800 tahun, matahari akan sejajar dengan pusat galaksi, bimasakti. Peristiwa ini, menurut astronom, tidak akan mempengaruhi bumi. Yang jelas, siklus baru kalendar maya tetap berjalan.

HOWSTUFFWORKS | DIANING SARI

Berita Lain:
Kiamat 2012 dan Anak-anak
Kiamat Nyaris Terjadi Akibat Mikroba
Kiamat 2012, Warga Dallas Timbun Makanan
Bagaimana Menjelaskan Isu Kiamat 2012 ke Anak?
Persiapan Kiamat 2012 di Seluruh Dunia

Berita terkait

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

51 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

22 Januari 2024

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

Debat cawapres babak kedua, Cak Imin menyinggung soal data konflik agraria yang makin marak dan tidak diatasi.

Baca Selengkapnya

5 Reruntuhan Kuno Paling Terkenal di Dunia yang Terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO

19 Agustus 2023

5 Reruntuhan Kuno Paling Terkenal di Dunia yang Terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO

Di antara kekayaan yang ada, beberapa di antaranya memiliki nilai yang istimewa sehingga masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Hawaii Hancur Sebagian Akibat Kebakaran Hutan, Saksi Sebut Seperti Kiamat

10 Agustus 2023

Hawaii Hancur Sebagian Akibat Kebakaran Hutan, Saksi Sebut Seperti Kiamat

Pulau Maui di Hawaii hancur akibat kebakaran hutan. Sebanyak 36 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Hari Cokelat Sedunia, Begini Sejarah Cokelat Menyebar ke Seluruh Dunia

7 Juli 2023

Hari Cokelat Sedunia, Begini Sejarah Cokelat Menyebar ke Seluruh Dunia

Hari ini, 7 Juli dirayakan sebagai Hari Cokelat Sedunia. Bagaimana kisahnya dari Suku Maya menyebar ke seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

14 Juni 2023

Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

Pihak berwenang mengkonfirmasi jumlah korban tewas sekte kiamat dari Kenya telah lebih dari 300 orang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sosok Yakjuj dan Makjuj dan Lokasi Keberadaannya

12 April 2023

Mengenal Sosok Yakjuj dan Makjuj dan Lokasi Keberadaannya

Salah satu tanda kiamat adalah munculnya Yakjuj dan Makjuj, yang dalam istilah Barat dikenal sebagai Gog and Magog.

Baca Selengkapnya

Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

27 Maret 2023

Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

Rusia mencoba memperluas daerah taklukan dengan membombardir Kota Avdiivka di Ukraina timur, sekitar 90 km barat daya Bakhmut

Baca Selengkapnya

Heboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya

23 Februari 2023

Heboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya

Jagat maya sedang dikejutkan dengan beberapa tanda-tanda kiamat di Israel, mulai dari sapi merah hingga sosok yang mirip Dajjal. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Penemuan Kota Tua Suku Maya Berusia 2.000 Tahun di Guatemala, Ada Jalan, Piramida Hingga Waduk

19 Januari 2023

Penemuan Kota Tua Suku Maya Berusia 2.000 Tahun di Guatemala, Ada Jalan, Piramida Hingga Waduk

Temuan tentang kota tua suku Maya itu dipublikasikan dalam jurnal Ancient Mesoamerica pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya