TEMPO.CO, Seoul - Saat satu dari pameran elektronik terbesar di dunia, Consumer Electronics Show, sedang berlangsung di Las Vegas, Samsung merilis perkiraan pendapatan kuartal keempat yang mengesankan dengan rekor keuntungan tertinggi.
Produsen elektronik Korea Selatan itu mengatakan mencetak keuntungan US$ 8,3 miliar dari pendapatan senilai US$ 52,7 miliar. Angka itu lebih baik dari keuntungan Apple sebesar US$ 8,2 miliar dari pendapatan US$ 32 miliar.
Keuntungan Samsung itu naik 89 persen dari tahun sebelumnya dan jauh di atas perkiraan. Di lain pihak, pendapatan mereka naik 18 persen dari tahun sebelumnya. Para analis mengatakan 70 persen dari pendapatan Samsung di kuartal itu kemungkinan sumbangan dari divisi mobile Samsung yang menjual ponsel dan tablet. Samsung mengapalkan setidaknya 60 juta ponsel di kuartal akhir 2012.
Kabar itu pastinya tidak akan membuat Tim Cook dan Apple senang. Apple telah berupaya keras mengimbangi kesuksesan Samsung di bisnis ponsel cerdas, bahkan terlibat dalam sengketa di pengadilan.
Apple melakukan tuntutan hukum atas hak paten di seluruh dunia dalam upaya untuk menarik produk Samsung dari rak-rak penjualan. Meskipun Apple memenangkan sebuah keputusan besar di Amerika Serikat musim gugur lalu, Samsung cukup berhasil dalam proses banding.
Sementara itu, Samsung terus memberi tawaran menarik pada konsumen. Hanya beberapa jam sebelum merilis perkiraan pendapatan kuartal keempat, perusahaan meluncurkan TV baru premium. Meski harganya cukup mahal, langkah itu menegaskan program inovasi yang terus dilakukan perusahaan.
