Begini Cara Hujan Jakarta Dipindah ke Laut

Reporter

Senin, 4 Februari 2013 13:53 WIB

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rekayasa cuaca Jakarta dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi bersama Badan Nasional masih berlangsung. Hari ini menginjak hari kesembilan program rekayasa hujan senilai Rp 13 miliar tersebut. Proyek rekayasa cuaca ini bakal berlangsung dua bulan pada 26 Januari-25 Maret 2013.

“Operasi modifikasi cuaca dilakukan dua sorti penerbangan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Ahad, 3 Februari 2013.

Penerbangan pertama pada pukul 09.19-10.30 dengan pesawat Hercules C-130 TNI AU membawa 4 ton natrium klorida (NaCl) alias garam dapur. Penyemaian dilakukan pada sel awan cumulus dari timur Pandeglang, Rangkasbitung, Serang, dan barat laut Jakarta pada ketinggian 9.000 kaki. (Baca: Modifikasi Hujan Jakarta Andalkan TNI AU)

Penerbangan kedua dengan Casa pada 11.03-12.22 di daerah Pandeglang pada puncak awan di ketinggian 12-15 ribu kaki dengan 800 kilogram NaCl. Penyemaian bertujuan menjatuhkan awan-awan sebelum bergerak menuju Jabodetabek.

Di darat, BBPT mengoperasikan Ground Based Generator dengan membakar 15 flare di 13 lokasi. GBG larutan dioperasikan di tiga lokasi selama 5 jam untuk mengurangi potensi hujan di Jabodetabek. Sebelumnya, operasi menyebabkan beberapa lokasi hujan seperti Citeko (28 mm), Cariu (17 mm), Jasinga (15.5 mm), dan Cikarang (7,5 mm).

Menurut Sutopo, bahan semai yang digunakan untuk modifikasi cuaca tersebut adalah garam dapur berbentuk kristal yang kemudian dihaluskan seukuran tepung terigu. Garam inilah yang ditaburkan ke awan dan menyerap butir-butir air di awan. “Tidak ada efek negatif buat lingkungan karena garam yang digunakan dibandingkan dengan hujan yang jatuh dalam jutaan meter kubik tidak ada artinya,” Sutopo menjelaskan.

Dia menyatakan sampel air hujan juga telah diambil dan dianalisis di laboratorium. Hasilnya, air hujan tersebut masih memenuhi baku mutu kelas B. Artinya, air dapat dikonsumsi dengan direbus. (Baca: Ini Syarat agar Modifikasi Hujan Jakarta Berhasil)

Pola hujan Jakarta dan sekitarnya berdasarkan rata-rata hujan 30 tahun menunjukkan bahwa Januari hingga Februari adalah puncak hujan, dan baru reda pada Maret. Rekayasa cuaca jadi salah satu solusi jitu untuk mencegah banjir Jakarta seperti pada Kamis, 17 Januari 2013 lalu kembali terjadi. (Baca: Modifikasi Hujan Jakarta Pernah Sukses di Beijing)

ATMI PERTIWI

Berita Terkait:
Kata BNPB, Modifikasi Cuaca Sebelumnya Berhasil
Begini Cara BPPT Merekayasa Agar Hujan Tak Turun
Cegah Banjir, BPPT Uji Coba Modifikasi Cuaca
Ini Alasan Jakarta Bebas Banjir Besar 27 Januari

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

23 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

31 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

33 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

43 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

43 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

53 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

56 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

56 hari lalu

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

57 hari lalu

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

57 hari lalu

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya