Ketika Power Bank Mulai Diburu

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 18 Maret 2013 17:01 WIB

Power bank tenaga surya. pearl.de

TEMPO.CO, Jakarta - Sekarang ini sudah bukan zamannya kehabisan baterai saat berkomunikasi menggunakan telepon seluler. Apalagi bila hal itu terjadi saat kita asyik membicarakan bisnis. Bisa runyam masalahnya.

Itu semua bisa dihindari bila Anda memiliki alat yang mampu menyimpan daya dalam kapasitas tertentu. Daya yang tersimpan kemudian bisa digunakan untuk mengisi baterai ponsel atau peranti lainnya.

Di arena pameran Mega Bazaar Computer 2013 di gedung Jakarta Convention Center, Jakarta, yang berakhir pada pekan lalu, alat yang biasa disebut power bank ini banyak diburu pengunjung.

Ada berbagai istilah untuk power bank. Ada yang menyebutnya portable charger lantaran bentuknya kecil dan mudah dibawa. Ada juga yang menamainya emergency charger, karena biasa digunakan dalam kondisi darurat.

Power bank kini menjadi kebutuhan utama, seperti halnya ponsel atau tablet. Hal ini terbukti dari tingginya animo pengunjung untuk membeli power bank. Rata-rata power bank yang diburu berkapasitas 3.000 mAh.

“Ada sekitar 100 unit power bank yang kami jual setiap hari, dengan harga termurah Rp 50 ribu,” kata Bambang Setiawan, Chief Operational Officer Dyandra Promosindo, panitia penyelenggara Mega Bazaar.

Selama pameran, power bank dengan kapasitas 3.000 mAh dijual seharga Rp 300 ribu. Ada beberapa merek yang ditawarkan, antara lain Eurocell, SecuriGuard, Hippo, Vivan, dan V-Gen.

Sari Endah, pengunjung pameran, mengatakan sangat membutuhkan power bank berkapasitas 7.800 mAh untuk tiga ponsel yang selalu menyertainya.

“Kalau pakai power bank ini, saya bisa menge-charge BlackBerry sampai lima kali hingga penuh," kata dia. Power bank yang ia miliki memiliki dua soket alur keluar dengan besaran arus berbeda, yaitu 2 ampere dan 1 ampere.

Slot berkekuatan 2 ampere bisa digunakan untuk isi ulang daya peranti berukuran besar seperti tablet. Sedangkan slot 1 ampere untuk ponsel atau phablet (ponsel dengan layar selebar 5-7 inci).

Di pasar, kini tersedia dua jenis power bank, yakni yang tipis seperti baterai ponsel dan yang lebih tebal. Hampir semua vendor kini menawarkan kedua jenis power bank itu.

Menurut Erik Wong, penjual sekaligus pemakai power bank, alat penyimpan daya yang bagus justru berukuran tipis. “Kalau tipis justru tahan lama karena baterai ini buatan Samsung,” kata dia.

Jadi, jenis power bank apa yang harus Anda beli? Tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

BUDI RIZA

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

2 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

9 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

9 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

21 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

25 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

26 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

29 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

32 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

42 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya