Lempeng Tektonik yang Hilang Berada di California  

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 20 Maret 2013 04:54 WIB

Lempeng Farallon. Huffingtonpost.com

TEMPO.CO , California :Lempeng tektonik yang hilang di bawah daratan Amerika Utara jutaan tahun lalu ternyata terlihat keluar di California dan Meksiko. Lempeng samudera Farallon pernah berada di antara lempeng Samudera Pasifik dan Amerika utara.

Gerakan geologi lambat memaksa lempeng Farallon berada di bawah Amerika Utara. Proses ini disebut dengan subduksi. Banyak dari lempeng Farallon ini harus didorong ke dalam lapisan mantel bumi, yaitu lapisan cair lengket di bawah kerak bumi. Di lepas pantai, bagian dari lempeng tersebut terfragmentasi dan meninggalkan sisa-sisa di permukaan. Misalnya menempel pada lempeng Pasifik.

Penelitian yang dipublikasikan Senin lalu di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan potongan-potongan lempeng Farallon melekat pada potongan yang lebih besar di permukaan. Bahkan wilayah Baja, Meksiko dan California tengah yang dekat dengan pegunungan Sierra Nevada berada di atas lembaran plat Farallon.

Penemuan ini memecahkan misteri geologi California. Ilmuwan bumi menggunakan gelombang seismik untuk memetekan kawasan di bawah permukaan bumi. Bahan yang lembut dan panas akan memperlambat gelombang seismik. Gelombang tersebut akan menjadi lebih cepat jika melewati bahan yang kau dan materi yang dingin.

Di California, survei seismik menunjukkan massa yang besar dan dingin, serta bahan lapisan yang kering seluas 100 hingga 200 kilometer dibawah permukaan. Tempat aneh ini dijuluki "anomali Isabella".

Meski banyak teori, tetapi tak ada yang bisa memastikan dengan tepat apa yang menjadi penyebab anomali Isabella ini. Para peneliti kemudian menemukan anomali lain. Mereka melihat perubahan dalam kecepatan gelombang seismik yang tidak terduga di bawah Semenanjung Baja. Beberapa diantaranya diketahui dari plat Farallon. Donald Forsyth, ahli geofisika dari Brown University dan Yun Wang dari University of Alaska menduga bahwa dua anomali ini mungkin berhubungan.

Di sebelah timur pada tepian anomali tersebut, para peneliti menemukan batuan vulkanik yang mengandung magnesium andesit tinggi. Biasanya ini terkait dengan pencairan kerak samudera. Fenomena ini menunjukkan bahwa disinilah tempat dimana lempeng Farallon terputus dan tersubduksi lalu mencair ke dalam mantel.

(Topik Terhangat Tempo.co:Krisis Bawang || Hercules Rozario || Simulator SIM Seret DPR || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas)




LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Tekno Lain

Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

Manusia Memiliki Empati Alami dengan Anjing

Kamus Bahasa Jawa Aplikasi Ponsel Buatan Mahasiswa

18 Peneliti Raih Hibah dari Toray





Berita terkait

Bantu Menyelesaikan Masalah STEM, Google Perbaruhi Layanan Search dan Lens

1 November 2023

Bantu Menyelesaikan Masalah STEM, Google Perbaruhi Layanan Search dan Lens

Google akan membantu pengguna dengan konsep terkait STEM dan menelusuri persamaan yang relevan dengan cara yang lebih alami dan intuitif.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UNS Terakreditasi Internasional ASIIN

29 Oktober 2023

3 Prodi FMIPA UNS Terakreditasi Internasional ASIIN

Sebanyak tiga program studi di FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil memperoleh akreditasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.

Baca Selengkapnya

Rumus Usaha Fisika Serta Contoh Soal dan Pembahasan

6 Juli 2023

Rumus Usaha Fisika Serta Contoh Soal dan Pembahasan

Ada berbagai rumus dalam fisika, salah satunya rumus usaha. Berikut rumus serta contoh soal dan pembahasannya.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Teori Albert Einstein Dipublikasikan Annalen der Physik, Jurnal Apa Itu?

9 Juni 2023

Teori Albert Einstein Dipublikasikan Annalen der Physik, Jurnal Apa Itu?

Pada 9 Juni 1905, teori fisika kuantum Albert Einstein dipublikasikan dalam jurnal Annalen der Physik

Baca Selengkapnya

NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

31 Mei 2023

NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

Sebuah panel NASA untuk mempelajari "fenomena udara tak dikenal" atau UFO, akan mengadakan diskusi publik pertamanya.

Baca Selengkapnya

Siswa Indonesia Raih Medali Emas pada Asian Physics Olympiad 2023 di Mongolia

30 Mei 2023

Siswa Indonesia Raih Medali Emas pada Asian Physics Olympiad 2023 di Mongolia

Tim Olimpiade Fisika Indonesia meraih medali pada Asian Physics Olympiad (APhO) 2023 yang berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia pada 21 -29 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Studi Pentagon: Gerak Manuver UFO Tak Bisa Diterangkan Fisika Saat Ini

6 April 2023

Studi Pentagon: Gerak Manuver UFO Tak Bisa Diterangkan Fisika Saat Ini

"Sejuta gambar yang kabur tidak ada nilainya, dibandingkan satu saja video resolusi tinggi dari sebuah UFO saat dia bermanuver."

Baca Selengkapnya

Ahli Fisika Mendesain Urinoar Anti-Cipratan: Ukur Sudut, Amati Anjing

29 November 2022

Ahli Fisika Mendesain Urinoar Anti-Cipratan: Ukur Sudut, Amati Anjing

Desain urinoar dihasilkan antara lain lewat observasi ahli fisika ini terhadap kebiasaan instingtif anjing mengangkat kaki saat kencing.

Baca Selengkapnya