Bakteri Juga Bisa Ketagihan Kafein  

Reporter

Senin, 1 April 2013 18:23 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Austin - Jangan dikira hanya manusia yang bisa ketagihan kafein. Bakteri Escherichia coli juga bisa bernasib sama. Ini dibuktikan oleh penelitian Jeffrey E. Barrick yang merekayasa materi genetik E. coli sehingga menjadi kecanduan senyawa adiktif yang terkandung dalam kopi tersebut.

Penelitian Barrick dan rekan-rekannya bertujuan untuk mendeteksi tingkat pencemaran limbah serta pembuatan obat alami untuk penyakit asma. Universitas Texas dan Universitas Iowa mendanai penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ACS Synthetic Biology ini.

Barrick mencatat bahwa kafein dan senyawa kimia lainnya yang terkait telah menjadi polutan air yang signifikan. Kafein digunakan secara luas dalam kopi, soda pop, teh, minuman energi, cokelat, dan obat-obatan tertentu.

"Obat untuk asma dan penyakit paru-paru lainnya juga menggunakan kafein sebagai salah satu bahannya," kata Barrick seperti dikutip laman Sciencedaily, Senin 1 April 2013.

Para ilmuwan telah mengetahui bahwa bakteri tanah alami, Pseudomonas putida CBB5, mampu bertahan hidup pada kafein dan dapat digunakan untuk membersihkan senyawa adiktif yang bisa menjadi polutan tersebut. Nah, Barrick dan rekan-rekannya mencoba mengambil gen dari P. putida yang berfungsi membentuk dan memecah senyawa kafein lalu memindahkannya ke dalam tubuh E. coli--jenis bakteri yang mudah ditangani dan dikembangbiakkan.

Penelitian menunjukkan E. coli hasil rekayasa genetik dapat digunakan untuk dekafeinasi dan mengukur kandungan kafein dalam makanan dan minuman. Pengembangan lebih lanjut dapat dimanfaatkan untuk membuat paket gen buatan guna menguraikan kafein dan memindahkannya ke mikroba lainnya.

"Ketika gen disisipkan ke E. coli tertentu, hasilnya bakteri itu secara harfiah kecanduan kafein," ujar Barrick.

Paket gen buatan bisa digunakan untuk merehabilitasi lingkungan, misalnya, sebagai sensor untuk mengukur kadar kafein dalam minuman. Teknik ini, menurut Barrick, berperan untuk menjaga dan memulihkan kadar nutrisi produk samping dari pengolahan kopi serta untuk menghemat biaya produksi obat-obatan.

SCIENCEDAILY | MAHARDIKA SATRIA HADI


Berita Terpopuler:

Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi

Kronologi Idjon Djambi Perlu Dikonfrontasikan

Pelaku Penyerangan Penjara Sleman Mulai Terkuak

Malam Jahanam di Cebongan

'Jangan Terpancing Cebongan versi Idjon Djanbi'

Akun Idjon Djanbi Bisa Ubah Persepsi Publik

Berita terkait

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

17 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kuda Nil Kerdil, Satwa Langka yang Hanya Tersisa Dua Ribu Ekor di Alam

36 hari lalu

Mengenal Kuda Nil Kerdil, Satwa Langka yang Hanya Tersisa Dua Ribu Ekor di Alam

Kelahiran bayi kuda nil kerdil di Yunani mendatangkan harapan bagi spesies langka tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anoreksia, Begini Gejala dan Penyebabnya

11 Januari 2024

Mengenal Anoreksia, Begini Gejala dan Penyebabnya

Anda mungkin sudah familiar dengan istilah penyakit Anoreksia, gangguan makan dan kondisi kesehatan mental yang serius. Ini gejala dan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Golongan Darah Memiliki Peran dalam Risiko Penyakit Autoimun?

25 November 2023

Benarkah Golongan Darah Memiliki Peran dalam Risiko Penyakit Autoimun?

Beberapa penelitian mendukung korelasi antara golongan darah dan penyakit autoimun tertentu.

Baca Selengkapnya

Selain Genetika, Kesejahteraan Emosional Mempengaruhi Pertumbuhan Tubuh Anak

3 November 2023

Selain Genetika, Kesejahteraan Emosional Mempengaruhi Pertumbuhan Tubuh Anak

Kesejahteraan emosional anak sangat penting untuk mencegah terhambatnya pertumbuhan tubuh anak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala dan Penyebab Akalasia, Penyakit Sulit Menelan

22 September 2023

Mengenal Gejala dan Penyebab Akalasia, Penyakit Sulit Menelan

Akalasia adalah kondisi ketika otot kerongkongan tidak mampu mendorong makanan atau minuman untuk masuk ke lambung.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Penumpukan Lemak

4 September 2023

5 Penyebab Penumpukan Lemak

Setidaknya ada beberapa penyebab utama lemak menumpuk. Di antaranya pola makan tidak sehat, kurang tindur, hingga genetika.

Baca Selengkapnya

Inilah Gejala Umum Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

25 Mei 2023

Inilah Gejala Umum Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

Kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel di dalam payudara mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali.

Baca Selengkapnya

Bayi-bayi Lahir dengan DNA 3 Orang Tua, Bagaimana Bisa Terjadi?

15 Mei 2023

Bayi-bayi Lahir dengan DNA 3 Orang Tua, Bagaimana Bisa Terjadi?

Diperkenalkan pertama di Inggris, teknik tiga-bagian DNA ini diterapkan pertama oleh tim dokter Amerika di Meksiko.

Baca Selengkapnya

Mengapa Perempuan Berisiko Terkena Penyakit Lupus, Apa Pemicunya?

13 Mei 2023

Mengapa Perempuan Berisiko Terkena Penyakit Lupus, Apa Pemicunya?

Salah satu penyebab penyakit lupus adalah penggunaan sejumlah obat yang tidak sesuai. Lalu siapa saja yang berisiko terjangkit penyakit tersebut?

Baca Selengkapnya