Ironis, Badak di Taman Nasional Mozambik Punah  

Reporter

Jumat, 26 April 2013 17:55 WIB

Badak di Afrika Selatan. REUTERS/Ilya Kachaev

TEMPO.CO, Limpopo - Berita menyedihkan datang dari Mozambik. Laporan koran Portugal News menyatakan seluruh badak yang ada di Taman Nasional Limpopo telah habis dibunuh oleh pemburu ilegal. Meski keberadaan badak di suaka margasatwa besar di wilayah Afrika tenggara itu dilindungi, para pemburu rupanya bisa menerobos dan menghabisi satwa liar ini.

Direktur taman nasional, António Abacar, kepada wartawan lokal mengatakan, tidak ada lagi badak yang terlihat sejak Januari. "Badak terakhir yang tinggal di taman nasional mungkin telah mati," ujarnya, seperti ditulis Livescience, Jumat, 26 April 2013.

Taman Nasional Limpopo mencakup area seluas 11 ribu kilometer persegi di Mozambik, sekira lebih dari dua kali ukuran negara bagian Rhode Island. Lokasi perlindungan ini dikenal sebagai habitat alami badak putih (Ceratotherium simum) di Afrika.

Sejak semua badak lenyap, para pemburu kini beralih membidik gajah untuk diambil gadingnya. Cula badak dan gading gajah sejak lama diyakini berkhasiat sebagai obat, meski faktanya cula dan gading terbuat dari bahan dasar yang sama seperti kuku manusia, tanpa sifat penyembuhan.

Perburuan badak dan gajah di Afrika memang dikenal sangat brutal. Satu per satu hewan langka tersebut dibantai oleh pemburu untuk diambil cula dan gadingnya kemudian diekspor ke negara-negara Asia, seperti Cina, Vietnam, dan Thailand.

Laporan Scientific American menunjukkan betapa ironisnya kondisi perburuan badak di Afrika. Untuk pertama kalinya dalam 33 tahun, seorang pemburu asal Amerika Serikat telah diizinkan untuk membawa pulang piala hasil memenangkan lomba perburuan badak hitam (Diceros bicornis) di Namibia.

LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI

Topik Terhangat:
#Ustad Jefry |
#Caleg | #Ujian Nasional | #Bom Boston | #Preman Yogya

Berita Terpopuler:

Ustad Jefry Al Buchori Tutup Usia di Pondok Indah

Ustad Uje Kecelakaan Usai Ngopi di Kemang

Motor Gede Ustad Uje Terlempar 20 Meter

Ustad Uje Terpelanting Usai Tabrak Pohon Palem

Ustad Uje Bakal Disalatkan di Masjid Istiqlal

Berita terkait

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

7 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

27 Februari 2024

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

22 November 2023

Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

Taman Nasional Way kambas memiliki penghuni baru berupa seekor badak.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

24 September 2023

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

22 September 2023

Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

Kulit badak sangat lembut, dan rentan terhadap luka dan sengatan matahari. Hari Badak Sedunia, intip keistimewaan binatang badak ini.

Baca Selengkapnya

Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

22 September 2023

Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

Hari ini, 22 September 2010 Hari Badak Sedunia diumumkan WWF Afrika Selatan. Berikut asal mula pencanangannya.

Baca Selengkapnya

Badak Ujung Kulon di Ujung Tanduk? Ini Jawab Kepala Taman Nasional

14 April 2023

Badak Ujung Kulon di Ujung Tanduk? Ini Jawab Kepala Taman Nasional

Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Anggodo, bilang, "Inikan bukan kebun binatang yang setiap hari badak bisa dilihat."

Baca Selengkapnya

Auriga Nusantara: Badak Jawa di Ujung Tanduk

12 April 2023

Auriga Nusantara: Badak Jawa di Ujung Tanduk

Hingga tiga dekade sebelumnya, tidak satu pun kematian badak jawa yang terhubung ke perburuan.

Baca Selengkapnya

Bayi Badak Putih Afrika Lahir di Taman Safari Bogor, Diberi Nama Ramadani Jumat Agung

9 April 2023

Bayi Badak Putih Afrika Lahir di Taman Safari Bogor, Diberi Nama Ramadani Jumat Agung

Seekor badak putih Afrika baru saja lahir di Taman Safari Bogor dengan kondisi sehat bugar. Lahir di bulan suci Ramadan di hari Jumat agung.

Baca Selengkapnya