Sekali Kedip, Google Glass Hasilkan Foto

Reporter

Selasa, 7 Mei 2013 14:19 WIB

Kacamata Google. Techradar.com

TEMPO.CO, Washington - Proyek Google Glass terus dikembangkan dengan sejumlah aplikasi canggih. Perkembangan terakhir dari proyek ini, munculnya aplikasi yang memungkinkan pengguna kaca mata Google mengambil foto hanya kedipan sebelah mata. Klik.Gambar pun terekam dalam kaca mata.

Winky, itulah nama aplikasi ini. Pengembang fitur Google Glass, Mike DiGiovanni, bekerja sama perusahaan konsultasi digital, Roudarch Isobar. Dan pada Kamis, 2 Mei 2013, DiGiovanni mengumumkan aplikasi ini di Google+. Kata DiGiovanni, Winky diciptakan agar tidak menyulitkan si pemotret.

"Dengan mengedipkan mata, Anda nyaris tidak mengeluarkan tenaga.” Dia juga menambahkan, Google Glass memiliki teknologi yang dapat membedakan antara kedipan sengaja dan kedipan yang terarah.

Selain dengan kedipan, Google Glass juga mampu menjepret dengan sekali sentuhan saja. Pun hanya dengan perintah suara, “Oke kaca mata, ambil foto”. Maka, terfoto lah subyek yag diinginkan.

Google Glass memang canggih. Tapi, tidak membuat semua kalangan senang dengan kehadirannya. Seperti organisasi online Stop The Cyborgs yang menginginkan pembatasan penggunaan kaca mata sekaligus kamera. Alasannya, kepedulian privasi. “Jika teknologi ini diluncurkan, akan membuka peluang pembajakan dan tercipta aplikasi yang menakutkan," ungkap Stop The Cbyerborgs" Orang-orang tidak lagi memiliki tanda peringatan kalau mereka tengah direkam.”

David Jacobs, Dewan Perlindungan Konsumen, Pusat Informasi Privasi Elektronik Amerika Serikat, mengatakan, Google Glass dapat menimbulkan potensi pengintaian meluas. Tapi ia yakin, pengembang Google Glass akan memberikan aplikasi peringatan terhadap orang di sekitar pengguna kaca mata itu, bila proses memotret tengah dilakukan.

DiGiovanni sendiri mengatakan bahwa Google Glass memiliki sistem peringatan. Seperti suara yang dikeluarkan Winky ketika hendak memotret. Orang-orang di sekitar pengguna Google Glass pun akan melihat cahaya lampu, dari kaca mata, setelah perekaman foto. "Kaca mata ini tidak akan menjadi hal yang menakutkan," kata DiGiovanni. "Karena waktu memotret atau merekam video, penggunanya harus memusatkan wajah ke objek yang dituju."


SILICONVALLEY | HOSPITA YS



Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

11 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

34 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

36 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

37 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

37 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.

Baca Selengkapnya

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

41 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

46 hari lalu

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.

Baca Selengkapnya