TEMPO.CO, Seoul -Perusahaan prosesor raksasa, Intel dikabarkan membuat kesepakatan dengan Samsung untuk menempatkan prosesor baru, Atom, pada tablet Samsung Galaxy Tab 3. Tablet ini akan memiliki cip Intel Atom Clover Trail, seperti dilansir Venture Beat.
Cip Intel Atom Clover Trail telah diperkenalkan pada musim gugur lalu. Pada waktu itu, Intel mengatakan prosesor ini ditujukan untuk perangkat Windows 8, yang menggunakan energi kecil yang menggabungkan fungsi tablet dan laptop. Ternyata, tablet Samsung, yang menggunakan sistem operasi Android, juga bakal menggunakan chip ini.
Pekan lalu, situs GFXBEnch dan SamMobile menunjukkan hasil uji untuk tablet Samsung dengan cip Trail Clover, yang dijalankan pada Android 4.2.2. disebut sebagai Santos 103 dan dengan nomor produk GT-P5200. Sebelumnya, Samsung Galaxy Tab 2 dijuluki sebagai GT-P5100.
Menurut situs ini, tablet baru Samsung Galaxy Tab 3 akan memiliki layar 1280x800 pixel dan prosesor berkecepatan 800 Megahertz sampai 1.6 Gigahertz. Awal tahun ini, International Business Times menunjukkan Galaxy Tab 3 berjalan dengan prosesor Samsung Exynos 5 dua inti berkecepatan hingga 1,7 Gigahertz. dan Intel bukan merupakan pilihan eksklusif di lini tablet baru.
Sebelumnya, Asustek telah merilis tablet tujuh inci pada Februari 2013, yang juga menggunakan prosesor Atom Z2420 satu inti. Dengan harga $ 249 atau Rp 2,4 juta, tablet Asustek ini memiliki layar 1280x800 dan kamera ganda.
Jika Intel telah melangsungkan kesepakatan besar dengan Samsung, seharusnya kerja sama tersebut mampu menjadi penyemangat perusahaan di tengah-tengah perubahan struktur organisasi besar di bawah CEO baru, Brian Krzanich, dan persaingan dengan perangkat mobile bertenaga rendah berbasis prosesor besutan ARM, yang dominan saat ini.
"Intel ditantang dalam lingkup mobile karena lingkup tersebut telah disesuaikan dengan sistem ARM bertenaga rendah," kata analis senior IHS iSuppli, Craig Stice kepada PCWorld / TechHive. Intel tengah bertarung berhadapan dengan ARM, kata Cody Acree, direktur penelitian di Williams Financial.
"Anda memiliki punya dua serangan di sekitar ARM. Anda punya sesuatu di tablet dan ponsel cerdas di mana ARM juga merupakan pemasok dominan dan kemudian Anda memiliki server di mana Intel adalah pemasok dominan," kata dia. Tetapi AMD, Marvell, dan lainnya berusaha untuk memasuki pasar dengan server berbasis pada konglomerasi ARM, yang andal membuat prosesor bertenaga rendah.
Posisi Intel di pasar server lebih kuat dibandingkan posisinya baru-baru ini di pasar ponsel. Hal ini disebabkan organisasi yang berminat pada server, sebanyak lebih dari 80 persen, sudah menjalankan aplikasi berbasis pada arsitektur x86 di Chip Intel.
Kehadiran prosesor Atom tidak akan mengubah arsitektur pada jaringan perangkat pengguna. "Dengan Atom, Anda tidak perlu mengubah infrastruktur yang ada, kode, vendor perangkat lunak dan vendor middleware Anda," kata Acree. (Klik Store Tempo untuk mencari berita dan foto di Koran dan Majalah Tempo).
PCWORLD |HOSPITA YS
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha
Baca juga:
Daftar 'Perang' Antar Kubu di PKS
Ciuman Massal sebagai Protes
Hitung Cepat Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo Unggul
Digugat Pencabulan, Korban Potong 'Burung' Melawan
Berita terkait
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
3 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
10 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
10 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
22 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
26 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
26 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
30 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
33 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
43 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca SelengkapnyaDewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights
56 hari lalu
Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.
Baca Selengkapnya