TEMPO.CO, Beijing--Bos Google Cina, Dr John Liu akan mundur dari jabatannya. Liu, yang sudah duduk jadi kepala Google di Cina enam tahun itu akan mundur dengan alasan mencari tantangan baru.
Google, dalam pernyataannya mengemukakan, Liu telah memutuskan untuk mengejar kesempatan lain. "Liu telah berperan untuk mengembangkan bisnis Google di Cina. Kami berterima kasih atas kontribusinya. Kami akan merindukannya," tulis Google dalam pernyataannya.
Sebagai pengganti, Google akan menunjuk Scott Beaumont. Dia seorang eksekutif yang mengelola bisnis Google di Eropa. Google mengatakan Beaumont, yang tidak memiliki pengalaman bekerja di Cina, akan berfokus pelaku bisnis Cina dari semua ukuran tumbuh secara lokal dan global.
Liu, peraih gelar doktor dari Tekniske University, Denmark, akan mundur Agustus nanti. Semasa kepemimpinan Liu, Google melalui gelombang besar di Cina. Gelombang terbesar adalah kontroversi tuduhan bahwa pemerintah Cina menyadap Gmail milik aktivis pada 2010.
Kala jabatannya insiden besar pada sistem operasi Android mobile tahun lalu. Saat itu, raksasa internet Cina Alibaba menuding Google menekan Acer membatalkan peluncuran smartphone berbasis Android, Aliyun.
Pemerintah Cina juga tak sepenuhnya terbuka. November lalu, saat digelar Kongres Tahunan ke-18 Partai Komunis, Cina memblokir akses ke beragam layanan milik Google, seperti Google.com, Gmail, Google Maps, dan Google Docs.
THENEXTWEB | NUR ROCHMI
Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
Berita Lain:
Kejahatan yang Akan Dianggap 'Kuno' Tahun 2025
Penelitian, Smartphone Ternyata Bikin Loyo
Reruntuhan Piramida Ditemukan di Meksiko
Arkeolog Temukan Kalender Tertua
Berita terkait
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
32 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca Selengkapnya56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
48 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro
27 Desember 2023
Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca Selengkapnya