Rekayasa Genetika untuk Perpanjang Usia  

Reporter

Sabtu, 31 Agustus 2013 12:02 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Maryland – Berbagai cara dilakukan orang agar hidupnya menjadi lebih lama dan lebih panjang umur. Mulai dari mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang hingga melakukan perawatan, atau bahkan dengan teknologi ilmiah. Hal inilah yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari National Institutes of Health Amerika. Mereka melakukan rekayasa genetika sebagai upaya memanjangkan usia.

“Para ilmuwan telah mengubah gen pada tikus sehingga mereka bisa hidup 20 persen lebih lama. Jika disetarakan dengan usia manusia, tikus ini bisa mencapai 95 tahun,” tulis Daily Mail, Kamis, 29 Agustus 2013.

Perekayasaan genetis ini dilakukan dengan cara menurunkan ekspresi gen mTOR, yakni gen yang berperan dalam menjaga keseimbangan energi dan metabolisme tubuh. Peneliti merekayasa gen pada tikus hingga mereka bisa menghasilkan gen mTOR 25 persen lebih banyak daripada ukuran normal.

Hasilnya, tikus jantan yang biasanya hanya mencapai usia rata-rata 22,9 bulan, kini bisa bertahan hingga 28 bulan. Sedangkan tikus betina mampu bertahan hingga 31,5 bulan. Padahal, umumnya hanya mencapai 26,5 bulan.

Meskipun demikian, rekayasa ini tidak lepas dari efek samping. Kendati mereka tetap memiliki memori, keseimbangan, kekuatan otot, dan postur tubuh yang baik, nyatanya mereka harus kehilangan massa tulang lebih cepat, mengalami penurunan kekebalan tubuh, dan rentan terhadap infeksi.

Dr Toren Finkel, seorang peneliti, menyatakan, “Sementara efek sampingnya kami pelajari, penelitian ini membawa hal positif.”

Studi ini, menurut Finkel, dapat digunakan dalam terapi baru untuk penyakit yang berkaitan dengan usia yang menargetkan pada organ tertentu, seperti Alzheimer. Tapi, Finkel menyatakan, masih perlu beberapa penyempurnaan lagi agar terapi benar-benar berhasil, bukannya malah membawa penyakit baru, seperti halnya efek samping yang terjadi pada tikus.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA


Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya