TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian membuktikan jejaring sosial dapat melayani kebutuhan dasar manusia karena mampu menghubungkan seseorang dengan orang lain secara sosial. Kebutuhan berinteraksi ini sama pentingnya seperti kebutuhan dasar untuk makan, minum, dan mendapatkan tempat berlindung.
Seperti dilansir dari laman Prevent Disease, Minggu, 13 Oktober 2013, kesimpulan tersebut diuraikan dalam sebuah buku berjudul Social: Why Our Brains Are Wired to Connect karya seorang profesor psikologi dan psikiatri dari Universitas California Los Angeles, Matthew Lieberman. “Terhubung secara sosial merupakan gairah seumur hidup di otak kita,” kata Lieberman. “Hal ini sudah dimasukkan ke sistem operasi manusia selama puluhan juta tahun.”
Lieberman menjelaskan, kecenderungan kita untuk menjadi makhluk sosial dapat terlihat dari kebutuhan kita untuk berinteraksi melalui media sosial dan gosip. Ini menjawab pertanyaan mengapa orang tertarik untuk menonton acara interaksi sosial di sinetron dan reality show.
Buku yang mengutip lebih dari 1.000 studi yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan ini bercerita tentang bagaimana evolusi selama 250 juta tahun telah menghasilkan perbedaan besar dalam otak yang membedakan kita dari nenek moyang kita. Evolusi inilah yang pada akhirnya telah membuat manusia hari ini “lebih terhubung dengan dunia sosial dan lebih bergantung pada dunia sosial”.
“Mamalia lebih sosial dibandingkan reptil. Primata lebih sosial dibandingkan mamalia lainnya. Dan, manusia lebih sosial dari primata lainnya,” ujar Lieberman. “Ini menunjukkan bahwa menjadi terhubung secara sosial sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Dalam arti, evolusi telah membuat taruhan di setiap langkah bahwa cara terbaik untuk membuat kita lebih sukses adalah dengan bersosial.”
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.