Isu Mata-mata, Obama Ajak Diskusi Bos Teknologi  

Reporter

Jumat, 21 Maret 2014 17:35 WIB

President Obama dan Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, dalam acara di Palo Alto, California, Rabu (20/4).(Philip Scott Andrews/The New York Times)

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dikabarkan segera menggelar diskusi dengan para chief executive officer (CEO) perusahaan berbasis teknologi. Pertemuan digelar menyusul memanasnya isu mata-mata yang dilakukan lembaga intelijen National Security Agency (NSA) terhadap sejumlah situs.

Ini akan jadi pertemuan kedua Obama dengan para bos perusahaan teknologi. Desember lalu, Gedung Putih menggelar diskusi bersama bos perusahaan teknologi, antara lain CEO Yahoo! Marissa Mayer, CEO Apple Tim Cook, dan CEO Twitter Dirk Costolo. Saat itu mereka meminta Obama mereformasi regulasi pengawasan terhadap dunia maya.

Gedung Putih belum mengkonfirmasikan secara resmi daftar para CEO yang diundang Obama. Seperti dilansir situs CNET pada Jumat, 21 Maret 2014, seorang sumber menyebutkan bos perusahaan teknologi yang dipastikan menjadi tamu undangan antara lain CEO Google, CEO Facebook, dan CEO Yahoo!.

Rencana pertemuan ini merupakan kelanjutan dari protes bos Facebook, Mark Zuckerberg, yang berang karena dugaan pencegatan oleh NSA terhadap media sosial paling populer sejagat raya itu. Isu ini disampaikan oleh mantan agen NSA, Edward Snowden, yang menyebutkan Facebook telah dimanfaatkan NSA untuk menyebar malware ke jutaan komputer di seluruh dunia.

Mendengar kabar tersebut, Zuckerberg bahkan menelepon Obama untuk menyampaikan rasa frustrasinya. Melalui akun Facebook-nya, Zuckerberg meminta pemerintah AS lebih transparan terhadap kebijakan Internet.

"Ketika insinyur kami bekerja tanpa lelah meningkatkan keamanan, kami ingin melindungi Anda dari orang jahat, bukan karena pemerintah kami sendiri," tulisnya.

Kritik perihal keamanan dunia maya juga dilontarkan CEO Google Larry Page. "Sangat mengecewakan ketika pemerintah melakukan hal itu (pencegatan) tanpa memberi tahu kami," ujarnya dalam sebuah konferensi di Vancouver, Kanada.

CNET | SATWIKA MOVEMENTI




Berita terpopuler:
Subsidi Membengkak, Hatta: RFID Omong Doang!
Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S5 di Indonesia
Bali, Obyek Wisata yang Paling Disukai Warga Rusia

Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

5 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

6 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

29 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

32 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

32 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

33 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.

Baca Selengkapnya

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

37 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

42 hari lalu

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.

Baca Selengkapnya

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

46 hari lalu

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri