Ini Tip Penggunaan Layanan Komputasi Awan

Reporter

Kamis, 15 Mei 2014 06:39 WIB

pocket-lint.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi penyimpanan berbasis komputasi awan atau cloud kini kian digemari. Tidak hanya menyasar perusahaan, aplikasi ini juga dihadirkan bagi konsumen perorangan. Misalnya iCloud, OneDrive, Google Drive, dan Dropbox.

Komputasi awan digemari karena pengguna tidak perlu menyimpan data di perangkat khusus, seperti flash drive ataupun hard disk. Meskipun praktis, ada hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan aplikasi komputasi awan.

"Pengguna harus memperhatikan seperti apa pengelolaan data penyedia cloud," ujar Transition Management Assistant PT Lintasarta yang juga pakar teknologi informasi, Denny Sugiri, di Jakarta, Rabu, 14 Mei 2014. (Baca: Telstra Bidik Pasar Komputasi Awan Indonesia)

Pengelolaan yang dia maksud yakni apakah penyedia membagi datanya kepada pihak ketiga atau tidak. Denny menyebutkan penyedia layanan seperti Google membagi data pengguna kepada pihak ketiga untuk beragam kepentingan. Data digunakan untuk melihat kebiasaan pengguna, yang nantinya berhubungan dengan pengiklan.

Denny mengatakan, jika seorang calon pengguna tidak yakin terhadap pengelolaan data suatu penyedia jasa, sebaiknya orang itu mencari alternatif. "Data yang dibagi ke pihak lain tentu saja berisiko mengalami banyak hal, salah satunya peretasan," katanya.

Jika sudah yakin terhadap aplikasi yang dipilih, Anda disarankan mengganti password secara berkala. Denny mengatakan umumnya pengguna malas menghafal password. Sebaiknya pengguna juga tidak mengabaikan permintaan pergantian password oleh penyedia layanan. (Baca:Perkembangan Layanan Cloud di Indonesia Positif)

Penyedia solusi teknologi informasi, SAP, memprediksi sebanyak 75 persen perusahaan di Indonesia bakal mengadopsi komputasi awan pada 2015. Komputasi awan yang tadinya digunakan oleh perusahaan besar kini mulai dilirik oleh perusahaan berskala menengah dan kecil. Perusahaan asal Jerman ini juga memprediksi pertumbuhan pasar komputasi awan di Tanah Air mencapai US$ 120 juta atau Rp 1,37 triliun pada 2017. (Baca:Saatnya Beralih ke Cloud Computing)

SATWIKA MOVEMENTI





Terpopuler:
Sutan Bhatoegana Jadi Tersangka KPK
Hindari Pembobolan, Ini Tip Aman Gunakan ATM
S
BY Tak Mau Jadi Saksi, Anas: Ngeri, Kan
Unilever akan Ganti Kerugian Taman Kota Bandung

Berita terkait

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

11 April 2017

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.

Baca Selengkapnya

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

10 Maret 2017

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.

Baca Selengkapnya

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

6 Desember 2016

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.

Baca Selengkapnya

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

16 November 2016

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

10 Maret 2016

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

14 Februari 2016

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

Aplikasi yang dibuat rumah produksi di Bandung ini diklaim aman dan data transaksi selalu dienkripsi.

Baca Selengkapnya

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

20 November 2015

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

CEO Google Sundar Pichai menjadikan penjualan ruang penyimpanan awan ke perusahaan sebagai prioritas pertumbuhan.

Baca Selengkapnya

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

16 November 2015

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

Astragraphia saat ini punya 29 kantor cabang dan 89 titik layanan.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

8 Oktober 2015

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

Penggunaan cloud computing meningkat karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini.

Baca Selengkapnya

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

3 Oktober 2015

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

Alphabet dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page.

Baca Selengkapnya