Pria yang diduga sebagai Edward Snowden, pembocor rahasia kegiatan mata-mata Amerika terlihat di depan gereja Kathedral melalui rekaman sebuah acara televisi setempat di Moskow, Rusia (31/10). Snowden yang menjadi buronan Amerika ini mendapatkan suaka selama setahun dari Rusia. REUTERS/Reuters TV/Pool
TEMPO.CO, Jakarta - Kehidupan Edward Snowden sebagai pembocor rahasia National Security Agency (NSA) ternyata menarik perhatian banyak orang. Bluwater Production pun memutuskan untuk mengangkat sepak terjang Snowden ke dalam sebuah komik.
Penerbit yang fokus pada komik dan novel grafis ini membuat Snowden dalam kisah komik berjudul Beyond: Edward Snowden. Komik ini kemudian diterbitkan dalam edisi digital pada Rabu, 21 Mei 2014.
"Saya merasa dia (Snowden) adalah orang yang menarik. Saya pikir apa yang ia lakukan dalam membiarkan masyarakat tahu tentang kasus pengumpulan data adalah hal yang penting," kata penulis komik, Valerie D'Orazio, seperti dilaporkan USA Today.
D'Orazio, yang juga membuat komik untuk DC Comic dan Marvel, mengisahkan Snowden sebagai seorang kutu buku dengan karakter yang menyenangkan. Namun, sifatnya berubah saat ia membocorkan rahasia terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
"Saya ingin masyarakat melihat sisi Snowden yang belum pernah terpikirkan sebelumnya," kata D'Orazio.
Selain komik, kisah Snowden ini juga menarik Sony Pictures untuk menjadikan kehidupan mantan kontraktor NSA itu ke dalam sebuah film. Kisahnya akan diadaptasi dari tulisan pemenang Pulitzer Awards Glen Greenwald berjudul No Place to Hide: Edward Snowden, the NSA, and the U.S. Surveillance State.