Layanan MNC Play Media Bidik Masyarakat Perkotaan

Reporter

Rabu, 25 Juni 2014 15:03 WIB

Di dalam ruang jaringan kampus Google, jaringan serat optik yang menghubungkan situs-situs Google dapat bekerja pada kecepatan lebih dari 200 ribu kali lebih cepat dari pada koneksi Internet rumahan. Google.com

TEMPO.CO, Jakarta - MNC menargetkan masyarakat di kota besar di Indonesia untuk layanan multimedia terbarunya, Play Media. Sebagian besar masyarakat perkotaan dinilai sebagai kelompok yang paling banyak membutuhkan akses multimedia.

Layanan tersebut menghadirkan paket Internet dan televisi berlangganan. Teknologi yang digunakan adalah kabel serat optik yang dayanya memanfaatkan energi cahaya.

"Sudah saatnya masyarakat Indonesia merasakan Internet cepat," ujar Direktur Komersial MNC Play Media Ade Tjendra saat wawancara dengan Satwika Movementi dan Bernadette Christina dari Tempo di Jakarta, Selasa, 24 Juni 2014.

Tiga bulan sejak diluncurkan, Play Media sudah bisa diakses di sebagian besar wilayah Jakarta. Berikutnya menyusul di Surabaya dan Semarang. Tahun ini MNC menargetkan layanan bisa dinikmati di delapan kota, masing-masing di Jawa, Bali, dan Sumatera.

Adapun dalam dua tahun mendatang, Play Media ditargetkan sudah ada di 15 kota besar di Tanah Air. "Ke depannya juga akan ada di kota-kota satelit yang berdampingan dengan kota besar," ujarnya

Hingga akhir 2014, perusahaan menargetkan hingga 900 ribu sambungan. Dan dalam tiga tahun mendatang, jumlah sambungan diharapkan mencapai 2 juta.

Play Media menghadirkan kecepatan Internet dari 7 megabita per detik hingga 200 megabita per detik. Ade mengatakan kecepatan tinggi merupakan keunggulan dari teknologi kabel serat optik.

Kabel serat optik memiliki kapasitas yang sangat besar. Ini berbeda dibanding frekuensi yang dipancarkan oleh operator telepon seluler yang bergantung pada kapasitas base transceiver station (BTS). "Jadi, kami tidak perlu terus-terusan memperbesar kapasitasnya," kata Ade.

Adapun layanan konten televisinya berasal dari saluran dalam dan luar negeri. Terdapat fitur yang diklaim Ade belum ada di layanan televisi berlangganan. Fitur yang dimaksud adalah menu untuk merekam program televisi, menonton program yang sudah ditayangkan, dan mengatur program sesuai dengan selera pengguna.

Menurut Ade, pada kuartal ketiga tahun ini, MNC Play Media akan menawarkan perangkat set-top box yang menghadirkan program berbasis Android. "Dalam menyediakan kontennya, kami bekerja sama dengan pengembang aplikasi digital lokal," tuturnya.

SATWIKA MOVEMENTI






Berita Terpopuler:
Akil Mochtar Minta Kewarganegaraan Dicabut
Jokowi Presiden, Risma Tak Mau Jadi Wakil Ahok
Diduga Menipu, Bos Cipaganti Ditahan Polisi

Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Ada Donald Trump Junior, MNC Center Kebon Sirih Dijaga Ketat

12 Agustus 2019

Ada Donald Trump Junior, MNC Center Kebon Sirih Dijaga Ketat

Kunjungan anak pertama Presiden Amerika Serikat Donald Trump ini berkaitan dengan undangan bos MNC Hary Tanoesoedibjo.

Baca Selengkapnya

Proyek Ambisius Lido City Jakarta Libatkan Donald Trump-Cina-MNC

13 Mei 2018

Proyek Ambisius Lido City Jakarta Libatkan Donald Trump-Cina-MNC

Perusahaan negara Cina, Donald Trump dan MNC group terlibat dalam rencana pembangunan proyek ambisius Lido City di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

11 Bank Siap Fasilitasi Kredit Proyek Pollux Technopolis Karawang

29 Agustus 2017

11 Bank Siap Fasilitasi Kredit Proyek Pollux Technopolis Karawang

Pollux Technopolis akan menjadi central business district
pertama di Karawang.

Baca Selengkapnya

MNC Leasing Terbitkan Surat Utang Jangka Menengah Rp 100 Miliar

28 Agustus 2017

MNC Leasing Terbitkan Surat Utang Jangka Menengah Rp 100 Miliar

Surat utang jangka menengah milik MNC Leasing tersebut
diterbitkan dalam dua seri.

Baca Selengkapnya

Hary Tanoe Bakal Sulap Kebon Sirih Jadi Kawasan Kuliner  

14 Agustus 2017

Hary Tanoe Bakal Sulap Kebon Sirih Jadi Kawasan Kuliner  

Hary Tanoe mengatakan proses pembebasan lahan seluas 30 ribu meter persegi di Kebon Sirih Barat bakal rampung Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya