Jam Cerdas Microsoft Siap Tandingi Moto 360  

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 18:54 WIB

Jam tangan pintar Moto 360. Ubergizmo.com

TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft tengah bersiap meluncurkan jam cerdas dalam beberapa pekan ke depan. Produk ini mengunggulkan sistem operasinya yang mampu mendukung platform selain Windows. Adapun fungsi lainnya sama seperti jam cerdas pada umumnya, yaitu untuk memantau aktivitas tubuh penggunanya. (Foto slide: Apple Perkenalkan Jam Tangan Pintar)

“Jam ini mampu memacu baterainya hingga dua hari untuk pemakaian reguler,” tulis Forbes, Senin, 20 Oktober 2014.

Dengan kemampuan tersebut, perangkat ini mampu mengalahkan produk lain yang lebih dulu dipasarkan. Contohnya adalah Samsung Galaxy Gear dan Motorola Moto 360 yang harus diisi baterainya setiap hari. Sayangnya, Microsoft belum mengumumkan nama produk ini.

Sebenarnya, isyarat perusahaan akan meluncurkan jam cerdas sudah muncul sejak Mei lalu. “Saat itu Microsoft mulai bekerja sama dengan pembuat sensor Kinect untuk membuat perangkat siap pakai,” ujar Forbes. Sensor itulah yang nantinya dapat bekerja secara kompatibel dengan iPhone dan ponsel berplatform Android.

Belum juga diluncurkan, jam cerdas Microsoft ini disebut bakal menyaingi Moto 360 dan Apple Watch. Kedua produk ini dinilai memiliki kemampuan pengukur detak jantung yang baik, ditambah dengan desain yang modis.

Kehadiran jam tersebut sekaligus menandai era baru Microsoft di tengah industri perangkat siap pakai. Ini juga tidak terlepas dari ambisi Chief Executive Officer Mirosoft, Satya Nadella, yang ingin melakukan pengembangan di beragam jenis perangkat.

Tidak tanggung-tanggung, Nadella juga ingin agar platform Windows ada di semua perangkat. Untuk mengawalinya, mulai Maret 2014, Microsoft Office bisa diakses di sabak digital iPad.

Microsoft kerap dikritik karena terlalu berfokus pada peranti lunak dan komputer. Ini dianggap kuno karena produsen global lainnya sudah lebih dulu menciptakan perangkat bergerak dan perangkat siap pakai.

Perusahaan yang bermarkas di Washington ini juga dinilai terlambat memperkenalkan sistem operasi Windows Phone. Tidak heran, seperti dilaporkan International Data Corporation (IDC), pangsa pasar Windows Phone untuk kategori ponsel secara global hanya 2,5 persen.

FORBES | SATWIKA MOVEMENTI


Berita Lain:
ITS Juara Umum Lomba Mobil Irit
Bertransaksi dengan Dompet Virtual
Gencar Perkenalkan Mobile Money

Berita terkait

Microsoft Kembangkan Toko Mobile Game, Saingi Kanal Penjualan Google dan Apple

22 jam lalu

Microsoft Kembangkan Toko Mobile Game, Saingi Kanal Penjualan Google dan Apple

Microsoft bakal memiliki app store khusus game online. Opsi baru bagi penjual yang bergantung pada toko daring Google dan Apple.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

3 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Melinda Gates Mundur dari Gates Foundation, Ingin Dirikan Yayasan Baru

6 hari lalu

Melinda Gates Mundur dari Gates Foundation, Ingin Dirikan Yayasan Baru

Bekas istri Bill Gates, Melinda Gates mundur dari yayasan yang didirikan bersama suaminya. Ia akan mendapat dana 12,5 miliar dolar Amerika.

Baca Selengkapnya

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

7 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

12 hari lalu

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

13 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

13 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

13 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

14 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

14 hari lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya