Laptop Two-in-One Kurang Diminati di Indocomtech
Editor
Kodrat setiawan
Sabtu, 1 November 2014 06:37 WIB
TEMPO.CO , Jakarta: Tidak semua pengunjung pameran Indocomtech 2014 berburu produk inovatif. Di antara produk teknologi informasi yang ditawarkan, laptop two-in-one terbilang barang baru. Perangkat ini dapat dijadikan laptop sekaligus sabak digital (tablet) jika layarnya dipisahkan dari keyboard.
Rupanya, produk tersebut kurang berhasil mencuri perhatian pengunjung. Laptop dan notebook masih lebih disukai. Alasannya pun bermacam-macam, dari mulai harga hingga penampilannya. (Baca juga: 300 Perusahaan Gelar Dagangan di Indocomtech 2014)
“Harganya terlalu mahal, kalau laptop masih banyak yang di bawah Rp 5 juta,” ujar Andi, pengunjung yang dijumpai di gerai Lenovo di Jakarta Convention Center, Jumat, 31 Oktober 2014 . Karyawan swasta ini berniat membeli produk yang harganya di kisaran Rp 5 juta.(Baca juga: Indocomtech 2014, Dua Seri iPhone 5 Laris Manis)
Lain lagi dengan Winda. Dia lebih memilih notebook karena ukurannya yang mungil. Perangkat two-in-one pun dirasa terlalu kaku dan tidak modis. “Sayang kalau harganya mahal tetapi berat dan modelnya kurang gaya,” kata karyawati ini.
Penjaga di gerai Lenovo, Herman, mengakui jika penjualan perangkat two-in-one masih kalah dibandingkan laptop dan notebook. Sejak hari pertama pameran, Lenovo berhasil menjual 500 produk yang didominasi oleh laptop dan notebook.
Di Indocomtech, Lenovo menjual produk tersebut dari mulai harga Rp 2,7 juta hingga Rp 21 juta. “Paling banyak dibeli yang harganya di bawah Rp 7 juta,” kata Herman.
Hal serupa juga terjadi di gerai Axioo. Laptop seri Neon yang memiliki ukuran 14 inci menjadi favorit. Harga yang ditawarkan pun menarik, yakni Rp 2,99 juta. “Kebanyakan yang beli adalah anak sekolah,” kata penjaga di gerai Axioo yang enggan menyebutkan namanya.
Merek lokal ini juga menawarkan laptop two-in-one yang juga anggota keluarga Neon. Dia mengatakan, produk ini kurang diminati pengunjung.
Laptop two-in-one diprediksi mampu mendorong industri komputer yang tengah lesu. Ini karena adanya perluasan fungsi yang awalnya untuk bekerja, kini dapat menunjang hiburan. Produsen global seperti Lenovo, Hewlett Packard (HP), dan Dell pun giat memasarkan produk semacam itu.
Indocomtech digelar mulai Rabu, 29 Oktober hingga Ahad, 2 November 2014. Tema yang diusung tahun ini adalah Digital Lifedata-style.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain:
Pengesahan PPP, Menkumham Siap Dipanggil DPR
Yogya Ganti Logo, Habiskan Rp 1,5 Miliar Dana Keistimewaan
Prabowo: DPR Tandingan Rugikan Rakyat