Skype Bakal Gantikan Lync di Office 365

Reporter

Rabu, 12 November 2014 23:30 WIB

Microsoft Office 365 Personal

TEMPO.CO, California - Microsoft mengumumkan adanya perubahan fitur di layanan Office 365 pada 2015. Perusahaan raksasa perangkat lunak ini bakal menempatkan Skype for Business untuk menggantikan aplikasi pesan instan, Lync. Skype sebelumnya dikenal sebagai aplikasi video call yang umum digunakan konsumen perorangan.

“Layanan mulai tersedia pada paruh pertama 2015,” ujar sumber di Microsoft yang dikutip situs VentureBeat, Rabu, 12 November 2014. (Baca juga: Office 365 Diklaim Turunkan Anggaran Teknologi.)

Perusahaan yang bermarkas di Washington, DC, ini menyebutkan, Skype for Business akan memberikan pengalaman baru bagi pengguna Office 365. Microsoft ingin mendorong layanan video call yang lebih berkualitas. Adapun Skype juga memiliki layanan pesan seperti yang disediakan Lync.

Selain kualitas, Microsoft menjanjikan efisiensi bagi pengguna saat akan melakukan panggilan. “Untuk melakukan panggilan, cukup lakukan satu kali klik,” tulis VentureBeat.

Pergantian nama fitur Microsoft bukan merupakan hal baru. Ini juga merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam merombak layanan platform pesan dan video. Pada 2012, perusahaan menutup Windows Live Messenger, yang sebelumnya bernama MSN Messenger.

Selanjutnya, pada 2013, Microsoft menghadirkan Skype dan Lync yang saling terintegrasi. Pengguna dapat berkomunikasi secara lintas platform. Tidak cukup sampai di situ, Februari lalu, perusahaan kemudian memperbarui nama layanan cloud SkyDrive menjadi OneDrive.

Adapun Skype menyatakan optimismenya dalam menghadirkan layanan tersebut. “Kami percaya Skype for Business akan mentransformasikan cara orang berkomunikasi dengan menjangkau ratusan juta pengguna Skype yang berada di luar kegiatan bisnis,” ujar Corporate Vice President Skype, Gurdeep Pall.

Skype kini digunakan oleh 300 juta orang untuk berbagi pesan, panggilan, dan video. Dengan jumlah tersebut, Skype cukup mengancam Facebook Messenger, yang jumlah penggunanya mencapai 500 juta.

Sayang, Microsoft belum memberikan pernyataan perihal layanan Skype for Business. Seorang sumber menyebutkan pengguna Lync diminta berkonsultasi dengan rekan atau sales Microsoft untuk mendapat layanan lebih lanjut.

VENTUREBEAT | SATWIKA MOVEMENTI

Berita Terpopuler
Tiga Tokoh Ini Disoraki Penonton
Ahok Bimbang Laporkan Ketua FPI ke Polisi
Menteri Susi: Saya Beruntung DPR Kisruh

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

2 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

3 hari lalu

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

Ada 840 ribu orang yang akan menikmati pelatihan Microsoft. Sepuluh ribu developer dipersiapkan jadi ahli AI.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

3 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya