Akhir Januari, Asteroid Besar Dekati Bumi

Reporter

Selasa, 20 Januari 2015 15:05 WIB

Asteroid di dekat Bumi

TEMPO.CO, Seattle – Sebuah asteroid selebar sepertiga mil akan berada dekat dengan bumi. Don Yeomans, peneliti NASA, telah menghitung jarak terdekat Asteroid 2004 BL86 dengan bumi. “Sekitar 1.2 juta kilometer, atau tiga kali jarak bumi dan bulan,” kata dia seperti dikutip dari Livescience.


Jarak ini, menurut dia, akan terjadi pada 26 Januari mendatang. Yeomans memperkirakan, jarak ini akan menjadi jarak terdekat asteroid dengan bumi selama 200 tahun ke depan. Asteroid ini memiliki ukuran diameter 549 meter.


Meski terbang sangat dekat, Yeomans mengatakan tak ada risiko asteroid tersebut bertabrakan dengan bumi. Asteroid berukuran sama yang akan terbang mendekati bumi ialah Asteroid 1999 AN10. “Terbang paling dekat pada 2.027.” (Baca: Benda Kosmik Pengancam Bumi Kini Dapat Dideteksi)


Pada 26 Januari mendatang, para astronom akan menggunakan radar antena berbentuk piring besar milik NASA di Goldstone, California, untuk melacak 2004 BL86 saat melintasi bumi. Arecibo Obeservatorium di Puerto Rico juga dilibatkan untuk mendeteksi benda langit ini.


Piring radio tersebut akan mengirimkan sinyal ke tubuh asteroid tersebut. Sinyal ini kemudian dikirimkan kembali ke piring penangkap yang ada di bumi.


Advertising
Advertising

Proses bolak-balik sinyal ini disebut echo. Hasil penerimaan sinyal seperti sonogram yang dapat mengirimkan secara rinci bentuk tiga dimensi asteroid, rotasi, dan bahkan kepadatan tubuh asteroid. “Selama ini kita belum mendapatkan data apapun mengenai asteroid,” ujar Yeomans.


“Ini akan menjadi kejutan,” Lance Benner, peneliti utama di Goldstone, menambahkan. (Baca: Ilmuwan Ungkap Asal-usul Iklim Planet Mars)


Asteroid 2004 BL86 ini pertaka kali dideteksi pada 30 Januari 2004 dari pengamatan menggunakan teleskop sepanjang satu meter, LINEAR, yang berada di New Mexico. Jarak terdekat dengan bumi akan lebih mudah dilihat di belahan bumi utara.


Menurut Yeomans, asteroid merupakan benda langit yang istimewa bagi bumi. Sebab, di masa depan akan mereka akan menjadi sumber daya mineral yang berharga. “Mereka juga bisa dijadikan bahan bakar untuk bumi.” (Baca: Penyebab Kiamat Versi Astronom)


Asteroid ini akan dapat dilihat secara onlie melalui Virtual Telescop Project.


LIVESCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita lainnya:

Tony Abbot Kirim Surat, Apa Reaksi Jokowi?
Bob Sadino Dimakamkan di Samping Istrinya
Bob Sadino Wafat di Rumah Sakit Pondok Indah
Mahasiswa Menyamakan Jokowi dengan Pinokio







Berita terkait

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

4 hari lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

19 Juli 2017

Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan meneliti benda logam berbentuk bulat yang jatuh dari langit.

Baca Selengkapnya

Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

30 Mei 2017

Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

NASA melaporkan mikrometeoroid menabrak Lunar Reconaissance
Orbiter (LRO) pada Oktober 2014 lalu

Baca Selengkapnya

Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

19 April 2017

Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

Asteroid 2014 JO25 melintas dengan jarak 1,8 juta kilometer dari
Bumi, Rabu.

Baca Selengkapnya

Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

16 Januari 2017

Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

Ilmuwan mempunyai dua penjelasan terkait misteri meredupnya
Tabby's Star.

Baca Selengkapnya

Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

10 Januari 2017

Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

Asteroid 2017 AG3 bergerak dengan kecepatan 16 kilometer per detik.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

10 Januari 2017

Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

Ilmuwan memprediksi dua bintang, sama-sama disebut KIC 9832227, akan bertabrakan dan meledak pada 2022.

Baca Selengkapnya

Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

24 November 2016

Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

Setelah dilihat, Wahab menemukan sebuah benda seukuran bola basket dalam kondisi berasap menembus atap dapur rumahnya.

Baca Selengkapnya

Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

18 November 2016

Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

Teleskop ruang angkasa milik NASA, Kepler, mengamati osilasi Kepler 11145123 secara terus-menerus selama lebih dari empat tahun.

Baca Selengkapnya

Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

15 November 2016

Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

Beberapa mitos atau cerita kuno mengaitkan gerhana bulan dengan hal romantis.

Baca Selengkapnya