Begini Cara Angsa Terbang Lewati Himalaya

Reporter

Selasa, 20 Januari 2015 23:54 WIB

Angsa salju terbang di kawasan Lembah Skagit, Washington, Jumat (11/12). Setiap pertengahan Oktober hingga awal Mei, sebanyak kurang lebih 55.000 angsa salju bermigrasi dan berkumpul di Sungai Skagit. AP Photo/Elaine Thompson

TEMPO.CO, Gwynedd – Setiap tahun kawanan angsa terbang ratusan mil di atas Himalaya. Selama musim dingin mereka bermigrasi dari tempat berkembang biaknya di Mongolia ke tenggara Tibet atau India. Sekarang, sebuah studi baru mengungkapkan bagaimana proses penerbangan kawasan angsa tersebut terbang jauh di udara gunung yang tipis.


Para peneliti dari Bangor University di Inggris menanamkan perangkat pelacak di tubuh tujuh angsa kepala balok. Cara kerja pelacak tersebut berdasarkan denyut jantung unggas, ketinggian, dan parameter lainnya. Mereka menemukan bahwa burung tidak terbang di ketinggian konstan.


“Angsa terbang naik-turun sesuai kontur medan di bawahnya,” kata Charles Bishop, pakar zoologi yang memimpin penelitian, seperti dikutip dari Livescience, Selasa, 20 Januari 2015. Menurut dia, strategi yang menyerupai gerak roller coaster ini memungkinkan angsa menghemat energi saat terbang.


Para ilmuwan memang telah lama berspekulasi tentang bagaimana angsa kepala balok, Anser indicus, membuat perjalanan luar biasa di ketinggian 6.000 meter. Tapi, selama ini belum ada yang mengukur segi fisiologis si unggas. (Baca: Kota New York Nyatakan Perang terhadap Angsa Liar)


Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Science edisi 15 Januari 2015 ini peneliti mengungkap tingkat udara di tiap ketinggian berbeda. Karena itu, angsa menyiasati ini dengan terbang sesuai kontur medan untuk mencari udara.


Advertising
Advertising

Data hasil pelacakan menunjukkan, bahwa angsa mengepakkan sayapnya lebih sering di ketinggian yang lebih tinggi, tempat udara kurang padat. Jumlah kepakan sayap, menurut Bishop, ternyata juga mempengaruhi peningkatan denyut jantung.


“Peningkatan kepakan sayap lima persen meningkatkan 19 persen denyut jantung burung,” ujarnya. (Baca: Tabrak Angsa, Pesawat Militer Inggris Tergelincir)


Meski begitu, tentu saja tidak semua burung terbang rendah di atas pegunungan. Beberapa spesies burung terbang pada ketingian tinggi untuk memanfaatkan ekor mereka untuk meluncur lebih cepat. “Memang menarik melihat cara kerja burung terbang.”


LIVESCIENCE | AMRI MAHBUB





Berita lainnya:
Polisi Cina Rekrut Angsa untuk Jaga Keamanan
Takut Virus H5N7, Pasar Nanjing Stop Dagang Unggas
Ikan Lele Raksasa Memenuhi Sungai di Jerman
Mengapa Teknologi Roda Tidak Muncul pada Hewan?



Berita terkait

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

53 hari lalu

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

25 November 2023

Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saga

Baca Selengkapnya

4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

29 Agustus 2023

4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

Sapi adalah hewan ternak penyumbang emisi gas rumah kaca paling banyak. Selain itu ada domba, kambing, babi, dan unggas.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

26 Juli 2023

Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

Korea Selatan menempatkan sebuah penampungan kucing di ibu kota Seoul dalam karantina, setelah mendeteksi flu burung strain H5N1 pada dua kucing

Baca Selengkapnya

Mengenal 10 Jenis Ayam yang Ada di Indonesia dan Ciri - cirinya

21 Juli 2023

Mengenal 10 Jenis Ayam yang Ada di Indonesia dan Ciri - cirinya

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Ayam menjadi unggas yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Berikut adalah daftar ayam yang bisa kamu temui di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penertiban Bangunan Liar di Area TPU Prumpung Jaktim, 100 Kandang Unggas Sudah Dibongkar

20 Juni 2023

Penertiban Bangunan Liar di Area TPU Prumpung Jaktim, 100 Kandang Unggas Sudah Dibongkar

Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur melakukan penertiban terhadap bangunan liar di area TPU Prumpung. 100 kandang unggas dibongkar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ayam Kokok Balenggek dari Sumatera Barat yang Bersuara Unik

19 Juni 2023

Mengenal Ayam Kokok Balenggek dari Sumatera Barat yang Bersuara Unik

Pola kokok ayam kokok Balenggek memang berbeda dengan pola kokok ayam pelung, ayam bekisar dan ayam kampung.

Baca Selengkapnya

Bebek Peking, Mengenali Jenis Unggas Ini dan Menu Masakan Khasnya

16 Mei 2023

Bebek Peking, Mengenali Jenis Unggas Ini dan Menu Masakan Khasnya

Bebek peking bahan baku unggas untuk masakan khas Cina

Baca Selengkapnya

18 Ribu Sapi Perah Mati Terbakar di Texas

14 April 2023

18 Ribu Sapi Perah Mati Terbakar di Texas

Lebih dari 18.000 sapi mati dalam ledakan dan kebakaran di peternakan sapi perah di Texas

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Peternak Unggas Demo di Istana Negara hingga Kemendag Suarakan 9 Tuntutan

14 April 2023

Hari Ini, Peternak Unggas Demo di Istana Negara hingga Kemendag Suarakan 9 Tuntutan

Komunitas Peternak Unggas Nasional akan menggelar demo di beberapa titik lokasi pada Jumat, 14 April 2023, dari Istana Negara hingga Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya