Di Wilayah Ini Salju Mencair Lebih Cepat

Reporter

Rabu, 25 Maret 2015 22:04 WIB

Geyser Old Faithful saat menyembur di suhu -23C di Taman Nasional ellowstone National Park, Wyoming. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Maryland - Pencairan salju di Wind River Range Gunung Wyoming pada musim semi mendatang akan lebih cepat dua pekan daripada pencairan salju yang terjadi pada 1970-an. Kecenderungan ini merupakan bagian dari berkurangnya salju yang besar di seluruh Amerika Serikat bagian barat.

Beberapa penelitian independen telah menemukan, bahwa pencairan salju lebih cepat 20 hari sebelum musim semi datang. Penyebabnya ialah hembusan ganda cuaca hangat yang terjadi di beberapa negara.

"Pencairan salju merupakan dampak dari menghangatnya sumber daya air dan kekeringan yang terjadi di Wyoming sejak 1999," kata Dorothy Hall, penulis utama studi ini dan peneliti senior di Goddard Space Flight Center NASA di Greenbelt, Maryland, seperti diberitakan Live Science.

Hall dan rekan-rekan penelitiannya tertarik melihat tren meluasnya pencairan salju di wilayah tertentu. Para peneliti pun berfokus ke Fremont Lake Basin di Wind River Ranger. Wilayah ini merupakan daerah puncak dari leleran gletser granit yang bergerak dari utara-tengah Wyoming.

Penelitian sebelumnya menunjukkan penurunan leleran ini selama beberapa dekade terakhir. Tapi, studi Hall mengungkap, naiknya debit sungai ternyata dipengaruhi oleh hujan dan mencairnya salju.

Tim melakukan pengukuran penutup gunung bersalju ini dengan citra satelit. Sejak 1970-an, daerah ini menyumbang leleran saljut ke Danau Fremont.

Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Remote Sensing of Environtment ini, salju sudah mencair lebih cepat 16 hari sepanjang 1972-1999. Catatan cuaca dari periode waktu yang sama juga menunjukkan tren pemanasan dengan meningkatnya suhu malam hari pada musim semi dan musim panas.

Suhu malam hari yang lebih tinggi menyebabkan salju mencair lebih cepat di hari berikutnya. Hall menduga salju mencair lebih awal di seluruh wilayah Wind River Range.

Hall mengklaim, penelitiannya ini dapat membantu pengembangan sektor hidrologi saat mengelola sumber daya air. "Mencairnya salju lebih cepat juga dapat diindikasikan sebagai perubahan iklim regional."

Para ilmuwan melacak pencairan salju ini menggunakan Landsat dan citra satelit MODIS. Satelit MODIS menyediakan peta salju harian sejak tahun 2000.

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia

29 Mei 2023

6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia

Banyak faktor yang membuat fenomena kekeringan terjadi. Seperti badai El Nino 2015 di Indonesia dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

14 September 2022

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

Mahasiswa UGM menggagas inovasi pemanfaatan aspal sebagai kolektor panas Asphalt Thermal Collector untuk mengurangi peningkatan suhu.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?

3 Juni 2022

Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?

Anies Baswedan mengatakan balapan Formula E merupakan jawaban Jakarta untuk menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global.

Baca Selengkapnya

Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong

24 September 2021

Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong

Pradikta Wicaksono mengungkapkan kejengkelannya ketika penampilannya yang disebut dekil, kurus, dan gondrong ini dikaitkan dengan tuntutan menikah.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?

31 Agustus 2021

Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?

Setiap generasi memiliki ciri spesifiknya, apa perbedaan Generasi Z dan pendahulkunya, Generasi Milenial?

Baca Selengkapnya

Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?

31 Agustus 2021

Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?

Istilah Generasi Z berseliweran di media sosial. Apa sebenarnya yang dimaksud Gen Z ini dan bagaimana ciri-cirinya?

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara

20 April 2021

Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara

Ekonom senior Faisal Basri ikut mendorong perbankan untuk tidak lagi membiayai proyek-proyek batu bara.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami

6 April 2021

BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami

BMKG mengatakan dampak siklon ke-10 ini yang paling kuat dibandingkan siklon-siklon sebelumnya, Masuk ke daratan dan menyebabkan banjir bandang.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming

18 Januari 2021

Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming

Mensos Risma menyebut peristiwa erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur kemungkinan sebagai dampak dari pemanasan global atau global warming.

Baca Selengkapnya

Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta

15 Oktober 2019

Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta

Pariwisata menyumbang pembuangan karbon dalam Global warming. Itulah yenga mendorong pebisnis tur Rick Steves menyumbang US$ 1 juta.

Baca Selengkapnya