Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Mahasiswa UGM Gagas Pemanfaatan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan. ugm.ac.id
Mahasiswa UGM Gagas Pemanfaatan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan. ugm.ac.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menggagas inovasi pemanfaatan aspal sebagai kolektor panas Asphalt Thermal Collector untuk mengurangi peningkatan suhu akibat urban heat island (UHI).

Ide Asphalt Thermal Collector diusung oleh tim program kreativitas mahasiswa UGM yakni Fikru Shidqi Helmi (Teknik Sipil 2020), Hakan Malika Anshafa (Teknik Sipil 2020), Octa Elwan Ibrahim (Teknik Sipil 2020), Nabila Alma Maharani (Teknik Sipil 2020), dan Syifa Husnun Nissa H. T. (Kimia 2021).

Asphalt Thermal Collector ini merupakan suatu inovasi mengurangi UHI dengan cara menyerap panas pada permukaan aspal menggunakan cairan yang mengalir di dalam pipa. Dengan menurunnya suhu pada aspal, suhu kota sekitarnya turut menurun atau lebih sejuk dari sebelumnya,” jelas Fikru dikutip dari laman resmi UGM pada Rabu, 14 September 2022.

Ia mengatakan ide penerapan Asphalt Thermal Collector ini berawal dari tingginya suhu perkotaan. Peristiwa meningkatnya suhu ini tidak lepas dari fenomena Urban Heat Island (UHI) yaitu suhu perkotaan lebih tinggi daripada daerah di sekitarnya.

Salah satunya adalah bertambahnya jalanan aspal. Seperti diketahui aspal memiliki sifat menyerap panas dan di siang hari jalanan aspal dapat mencapai suhu hingga 48°C. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi untuk mengatasi persoalan tersebut.

Lima mahasiswa muda ini pun memanfaatkan aspal untuk melawan fenomena UHI. Penyerapan panas oleh aspal yang sebelumnya justru mempercepat proses UHI karena radiasi dapat diputarbalikkan untuk mengurangi efek UHI dengan menerapkan Asphalt Thermal Collector.

Fikru menjelaskan teknis pemasangan dari Asphalt Thermal Collector adalah dengan pemasangan pipa set berbahan polypropylene yang ditanamkan ke jalan dengan kedalaman 2,5 cm dari permukaan. Pemasangan pipa dilakukan secara mengular dan dibuat segmen jalan setiap lima meter untuk memudahkan dalam pemeliharaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu juga dilengkapi dengan komponen pendukung yaitu pompa dan bak penampung. Komponen pendukung ini diletakkan di bawah trotoar dan terdapat pintu bagian atas untuk kebutuhan pemeliharaan juga.

Mekanisme kerja dari  Asphalt Thermal Collector ini adalah air dialirkan dalam pipa melalui inlet dengan pompa dalam kondisi dingin. Seiring bergeraknya cairan di dalam pipa, panas pada lapisan aspal akan terserap oleh air. Air yang keluar dari pipa outlet akan memiliki suhu yang lebih tinggi. Air tersebut kemudian diitampung dalam wadah yang kemudian berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai kebutuhan komersial.

“Selain untuk mengurangi efek UHI, suhu aspal yang rendah juga dapat meningkatkan keawetan pada aspal. Aspal yang awet akan menyebabkan biaya perawatan yang rendah dan keselamatan berkendara di jalan raya juga lebih terjamin,” katanya.

Baca juga: Kevin, Wisudawan Terbaik FKUI dengan Sederet Prestasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

7 menit lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.


Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

1 jam lalu

Mantan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan.
Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

Deklarasi direncanakan pada Kamis, 8 Mei 2024, di Warkop Medan Jakarta, Tangerang Selatan.


Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

1 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.


Mahasiswa UIN Jakarta Kumpulkan Data Keberatan Kenaikan UKT sebelum Gugat ke PTUN

1 jam lalu

Kampus UIN Jakarta. Dok. UIN Jakarta
Mahasiswa UIN Jakarta Kumpulkan Data Keberatan Kenaikan UKT sebelum Gugat ke PTUN

Saat ini Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Jakarta sedang mengumpulkan data sebelum menggugat kampus atas kenaikan UKT ke PTUN.


Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

5 jam lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.


Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

9 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.


Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

18 jam lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.


Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

18 jam lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.


Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

20 jam lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang


Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

21 jam lalu

Ilustrasi cokelat (pixabay.com)
Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.