Google Maps Hadirkan Info Macet 23 Kota di Indonesia
Editor
Erwin prima
Kamis, 2 Juli 2015 14:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mulai 1 Juli 2015, para pengendara lintas kota yang kerap menghabiskan waktu melawan kemacetan di jalan setiap hari bisa mengakses informasi kemacetan di 19 kota di Indonesia melalui Google Maps secara real time.
Sembilan belas kota tersebut adalah Surabaya, Medan, Semarang, Palembang, Makassar, Batam, Pekanbaru, Bogor, Bandar Lampung, Padang, Denpasar, Malang, Samarinda, Tasikmalaya, Yogyakarta, Surakarta, Banda Aceh, Pekanbaru, dan Jambi.
Dengan tambahan ini, informasi kemacetan secara real time yang bisa diakses di Google Maps di ponsel dan desktop resmi menjadi 23 kota di seluruh Indonesia.
Setelah pengguna mengaktifkan layer “Traffic” di Google Maps, pengguna akan mulai melihat rute dengan warna yang berbeda. Hijau berarti lancar, oranye menandakan kemacetan ringan, dan merah berarti kemacetan yang lebih padat.
Selain informasi kemacetan, Google Maps akan memberikan informasi real time mengenai kecelakaan, perbaikan jalan, dan penutupan jalan. Jika ada insiden yang terjadi ketika pengguna berada di jalan, Google Maps akan memberikan rute alternatif, termasuk penjelasan mengapa rute tersebut disarankan, agar pengguna bisa sampai ke tujuan dengan lebih cepat dan terhindar dari kemacetan.
“Tujuan kami adalah terus membuat Google Maps menjadi perangkat yang komprehensif dan mudah digunakan bagi pengguna di Indonesia, dan kami berharap informasi kemacetan real time di 19 kota ini akan membantu pengendara di kota-kota seluruh Indonesia menemukan rute tercepat ke tujuan mereka,” tutur Suren Ruhela, Direktur Manajemen Program Google, dalam rilis yang diterima Tempo.
Peluncuran informasi kemacetan di 19 kota itu adalah bagian dari inisiatif Google membuat Google Maps lebih berguna bagi pengguna di Indonesia. Tahun lalu, Google memperkenalkan fitur gambar Street View untuk Jakarta, Bogor, Denpasar, Surabaya, dan Taman Nasional Komodo.
ERWIN Z.