Tahun 2020 Indonesia Bebas Flu Burung

Reporter

Sabtu, 12 September 2015 09:10 WIB

Sarjo (45), pekerja peternakan menyemprot kandang menggunakan desinfektan setelah ribuan puyuh mati akibat flu burung dikeluarkan di kelurahan Sidorejo, kecamatan Lendah, kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, 9 Januari 2015. Sebanyak kurang lebih 3900 ternak puyuh dilaporkan mati sejak dan sudah dinyatakan oleh positif flu burung oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Unit Respon Cepat Flu Burung, Muhammad Azhar, menargetkan Indonesia akan lepas dari virus flu burung pada 2020. Ini mengingat tren kasus Virus H5N1 yang semakin turun di Indonesia. Tahun lalu jumlahnya hanya dua kasus, turun drastis ketimbang tahun 2012 dengan jumlah sembilan kasus.

"Malah, ada tiga provinsi yang tidak pernah terserang wabah flu burung," kata Agus yang juga pejabat di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, di kantornya, Jumat, 11 September 2015. Tiga provinsi tersebut, yaitu Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat. Nantinya, Agus menjelaskan, target bebas flu burung akan dilakukan secara bertahanap per daerah.

Agus mengklaim penurunan kasus ini dapat terjadi karena penanganan yang tepat. Selain itu, Indonesia dibantu Badan Pangan Dunia (FAO) dan USAID, badan donor dana yang berpusat di Amerika Serikat. "Ada kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta," kata James McGrane, kepala tim FAO Emergency Centre for Transboundary Animal Diseases (ECTAD), di tempat yang sama.

Program yang dipimpin McGrane memberikan bantuan secara teknis seputar pengembangan sumber daya manusia dalam penanganan flu burung. "Antara lain memberikan pendidikan secara mendalam terhadap petugas kesehatan dan dokter hewan," ujarnya. Selain itu, dalam bidang penelitian, FAO mendonasikan empat biosfatey cabinet--alat untuk meneliti virus di laboratorium--kepada empat laboratorium milik pemerintah.

Ahmad Gozali, National Technical Advisor FAO, menyebutkan lima langkah penurunan flu burung sepanjang 2005-2014. Pertama, pengendalian virus H5N1 pada unggas peliharaan. "Kami membentuk tim respon cepat di daerah. Jadi, kalau ada kasus unggas mati bisa langsung segera ditangani," tutur Ahmad. Masyarakat, kata dia, juga diberikan pengarahan mengenai pemeliharaan unggas yang benar.

Langkah kedua adalah pengendalian virus di peternakan komersial. Selama ini, Agus mengatakan, banyak peternakan yang mengelola unggasnya dengan cara yang kurang tepat, termasuk dalam pemberian vaksin. "Dalam hal ini kami memberikan pengarahan kepada mereka mengenai biosekuruti, vaksinasi dan manajemen peternakan yang baik."

Selanjutnya adalah langkah penanganan dalam rantai pasar unggas. Kegiatan penanganan ini terkait pembersihan dan disinfeksi virus di pasar, merehabilitasi pasar yang sudah tak laik, serta membangun stasiun pembersihan. Langkah keempat terkait dengan penguatan kapasitas laboratorium. "Pemantauan dan pertukaran informasi secara online, baik itu informasi mutasi virus maupun pengujian vaksin."

Terakhir adalah kajian pada peternakan ayam petelur. Menurut Erry Setiawan, kolega Ahmad di FAO, vaksinasi saja belum sepenuhnya dapat melindungi unggas. "Perlu ada pemantauan secara berkelanjutan dan pengkajian virus," ujar dia. "Tujuannya, jelas untuk membangun informasi yang lengkap terkait virus H5N1 yang ada di Indonesia."

AMRI MAHBUB

Berita terkait

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

3 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

4 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

5 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

5 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

10 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

26 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

30 hari lalu

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

30 hari lalu

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

30 hari lalu

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.

Baca Selengkapnya