Ada Air di Planet Mars: Kabar Baik bagi Peminat Alien?  

Reporter

Selasa, 29 September 2015 19:57 WIB

Garis-garis sepanjang 100 meter terlihat di permukaan Planet Mars dalam foto yang diambil perangkat Mars Reconnaissance Orbiter. Ilmuwan NASA menyatakan ini merupakan bukti adanya aliran air di Planet tersebut pada 28 September 2015. NASA/JPL/University of Arizona via AP

TEMPO.CO, Jakarta - Air asin mengalir di Mars selama bulan-bulan musim panas, meningkatkan kemungkinan bahwa planet yang sekian lama dikira kering itu bisa mendukung kehidupan sekarang, kata ilmuwan yang menganalisis data dari pesawat Badan Antariksa Amerika Serikat, Senin (28/9).

Meski sumber air dan bahan kimianya belum diketahui, temuan itu akan mengubah pemikiran para ilmuwan tentang apakah planet paling mirip Bumi di sistem tata surya itu memiliki kehidupan.Spekulasi kemungkinan adanya alien dari sana seperti yang sering digambarkan dalam film sains fiksi pun kini berkembang lagi.

Baca juga:
Salim Kancil Disetrum, Lalu…: Ini Sederet Keanehan Di Balik Tragedi
Ini Duit yang Dipakai Setya Novanto Cs & Ahok: Siapa Boros?

Hanya, para ahli belum mau berpikir lebih jauh. Setidaknya, "Itu menunjukkan bahwa itu sekarang Mars memungkinkan untuk kehidupan," kata John Grunsfeld dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tentang hasil studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience.

"Mars tidak kering, planet kering yang kita kira pada masa lalu. Dalam kondisi tertentu, air cair ditemukan di Mars," kata Jim Green, direktur ilmu planet NASA.

Tapi NASA tidak akan terburu-buru mencari residu air asin baru yang ditemukan. "Jika saya mikroba di Mars, Saya mungkin tidak akan tinggal di salah satu (tempat) ini. Saya akan tinggal lebih jauh ke utara atau selatan, cukup jauh di bawah permukaan dan di mana lebih banyak gletser air segar. Kami hanya menduga tempat-tempat itu ada dan kami punya beberapa bukti ilmiah bahwa mereka ada," kata Grunsfeld.

Aliran air itu ditemukan ketika para ilmuwan mengembangkan teknik baru untuk menganalisis peta bahan kimia permukaan Mars yang didapat oleh pesawat pengintai Mars Reconnaissance Orbiter NASA.

Mereka menemukan petunjuk jejak garam yang terbentuk hanya dengan keberadaan air di lintasan sempit yang memotong dinding tebing di seluruh kawasan ekuatorial planet itu.

Lereng yang keberadaannya pertama dilaporkan tahun 2011 itu muncul selama bulan-bulan musim panas yang hangat di Mars, kemudian menghilang ketika suhu turun. Jejak bahan kimia dari mineral-mineral yang terhidrasi juga demikian menurut hasil studi itu.

Selanjutnya: lereng berulang..


Berita terkait

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

18 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

19 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

23 jam lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya