TEMPO.CO, Tokyo - Sony telah memisahkan bisnis semikonduktor menjadi unit terpisah sehingga dapat berkonsentrasi pada divisi perangkat dan mengembangkan bisnis citra digital, yang memasok sensor untuk digunakan pada kamera iPhone, raksasa elektronik Jepang, Selasa, 6 Oktober 2015.
Raksasa elektronik Jepang itu mengatakan langkah tersebut dirancang untuk membantu bisnis menjadi lebih akuntabel, menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan, dan mempercepat proses pengambilan keputusan.
Kepala Eksekutif Sony Kazuo Hirai telah berupaya membawa perusahaan yang sedang kesulitan itu menjadi perusahaan menguntungkan dan berfokus pada kekuatannya.
Sony sebelumnya telah memisahkan bisnis TV dan menjual bisnis PC-nya. Awal tahun ini, Sony memutuskan untuk memisahkan bisnis audio dan video.
Saat ini, divisi perangkat Sony memayungi bisnis sensor gambar, baterai, dan media penyimpanan.
Sebuah perusahaan baru yang disebut sebagai Sony Semiconductor Solutions akan dibentuk dan mulai beroperasi pada 1 April 2016. Perusahaan ini menangani bisnis semikonduktor yang terutama berfokus pada sensor gambar.
Bisnis baterai akan berada di bawah Sony Energy Devices Corporation, sedangkan unit media penyimpanan akan berada di bawah Sony Storage Media and Devices Corporation.
Perangkat adalah salah satu unit Sony yang tumbuh paling cepat. Bisnis ini menghasilkan pendapatan operasional 30,3 miliar yen (US$ 249 juta) dalam tiga bulan hingga 30 Juni, peningkatan 163,8 persen dari tahun lalu, terutama didorong oleh sensor gambar.
Pemisahan ini hadir saat Sony sedang berjuang dalam bisnis smartphone dan ingin memfokuskan bisnisnya pada area yang paling menguntungkan.
CNBC | ERWIN Z
Berita terkait
Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?
2 jam lalu
Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.
Baca SelengkapnyaDiduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang
3 jam lalu
Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang
Baca SelengkapnyaSensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako
20 jam lalu
Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.
Baca SelengkapnyaPenyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
1 hari lalu
Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?
Baca Selengkapnya68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali
1 hari lalu
Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaKasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen
1 hari lalu
Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.
Baca SelengkapnyaMasjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025
1 hari lalu
Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.
Baca Selengkapnya2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang
1 hari lalu
2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia
Baca SelengkapnyaYen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi
1 hari lalu
Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaPreview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024
3 hari lalu
Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.
Baca Selengkapnya