Trio Ilmuwan Pakar DNA Diganjar Nobel Kimia 2015

Reporter

Rabu, 7 Oktober 2015 17:24 WIB

biol.unt.edu

TEMPO.CO, Stockholm - Royal Swedish Academy of Sciences di Stockholm, Swedia, memutuskan penghargaan Hadiah Nobel Kimia 2015 diberikan kepada trio ilmuwan yang mengembangkan metode perbaikan DNA.

Ketiganya adalah Tomas Lindahl dari Francis Crick Institute dan Clare Hall Laboratory, Hertfordshire, Inggris; Paul Modrich dari Howard Hughes Medical Institute dan Duke University School of Medicine, Durham, Amerika Serikat; dan, Aziz Sancar dari University of North Carolina, Chapel Hill, Amerika.

"Mereka berkontribusi besar dalam pengembangan metode perbaikan DNA untuk umat manusia," demikian pernyataan Komite Nobel Kimia dalam konferensi persnya, Rabu, 7 Oktober 2015, pukul 11.45 waktu setempat.

Menurut Komite, Lindahl, Modrich dan Sancar telah berhasil memetakan, pada tingkat molekuler, bagaimana sel memperbaiki DNA yang rusak dan menjaga informasi genetika. Pekerjaan tersebut telah memberikan pengetahuan dasar mengenai cara kerja sel tubuh manusia. Dan, fungsinya bagi pengembangan pengobatan, seperti pembuatan obat kanker terbaru.

Setiap hari DNA manusia rusak oleh radiasi sinar ultra violet, radikal bebas dan zat-zat karsinogenik lainnya. Meskipun tak mengalami "serangan" eksternal tersebut, DNA tubuh juga akan rusak karena sifatnya yang tidak stabil. Itu terjadi karena perubahan spontak genom setiap hari. Selain itu, saat sel tubuh membelah--proses yang terjadi selama jutaan kali--juga berpotensi mengalami kecacatan.

Studi Thomas Lindahl pada dekade 1970-an menunjukkan DNA dapat diperbaiki melalui perbaikan bentuk dasar yang terus menerus. Penelitian Aziz Sancar melengkapi studi Lindahl. Ia memetakan metode perbaikan nukleotida dasar, mekanisme yang cocok untuk memperbaiki kerusakan DNA akibat paparan radiasi sinar UV. Metode tersebut juga dimanfaatkan Sancar dalam memperbaiki kecacatan sel akibat sel yang bermutasi.

Sedangkan Paul Modrich berhasil menunjukkan metode mengoreksi kesalahan yang terjadi ketika DNA direplikasi selama pembelahan sel. Mekanisme ini ternyata dapat mengurangi frekuensi kesalahan tersebut. Melalui metode ini Modrich dapat menyembuhkan cacat sel bawaan.

Karena kinerja itulah, Komite Nobel menyatakan, ketiganya laik untuk mendapatkan Hadiah Nobel Kimia Tahun 2015.

NOBELPRIZE.ORG | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

10 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

17 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

17 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

43 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

45 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

46 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

19 Maret 2024

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

12 Maret 2024

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

10 Maret 2024

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.

Baca Selengkapnya

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

9 Maret 2024

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)

Baca Selengkapnya