Surface Book Ludes di Toko Online Microsoft
Rabu, 14 Oktober 2015 13:41 WIB
Surface Book. www.microsoft.com
TEMPO.CO , Redmond - Ketika Surface Book, laptop hibrida Microsoft, diumumkan, versi paling mahalnya dengan cepat terjual habis di toko online perusahaan itu. Kini berbagai varian Surface Book tidak tersedia di toko online Microsoft di Amerika Serikat. Hal ini menarik, mengingat tingginya harga perangkat itu. Surface Book dijual mulai US$ 1.499 atau sekitar Rp 20,4 juta. Surface Book adalah rilis kejutan dalam acara Microsoft pada 6 Oktober lalu di New York. Jika jajaran produk Surface Pro terkenal karena fokus pada tablet dengan kemampuan laptop, Surface Book kebalikannya, yakni laptop yang bisa berfungsi ganda sebagai tablet. Microsoft menyatakan, meski kehabisan stok Surface Book menjelang peluncurannya, konsumen masih dapat memesan perangkat itu di Amazon. Tidak diketahui berapa banyak Surface Book yang terjual di toko online Microsoft. Microsoft juga meluncurkan ponsel Lumia 950 yang dapat berjalan sebagai PC, tablet yang dapat menjadi laptop, dan laptop yang bisa menjadi tablet. Semua perangkat menjalankan sistem operasi yang sama, Windows 10. TECHCRUNCH | ERWIN Z.
Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
2 menit lalu
Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca Selengkapnya
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah
2 jam lalu
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah
Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.
Baca Selengkapnya
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011
2 jam lalu
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011
Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.
Baca Selengkapnya
Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya
3 jam lalu
Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya
Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.
Baca Selengkapnya
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta
6 jam lalu
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta
Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.
Baca Selengkapnya
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank
7 jam lalu
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank
Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.
Baca Selengkapnya
10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan
8 jam lalu
10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan
Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup
Baca Selengkapnya
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft
9 jam lalu
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft
Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca Selengkapnya
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina
10 jam lalu
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina
Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping
Baca Selengkapnya
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat
20 jam lalu
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat
Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
8 jam lalu
9 jam lalu
19 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu