Li-fi, Pemancar Internet 100 Kali Lebih Cepat dari Wi-fi

Reporter

Selasa, 1 Desember 2015 04:59 WIB

Ilustrasi: learntelecom.com

TEMPO.CO, Tallin - Sebuah metode baru membagi data internet yang diklaim lebih canggih dan jauh lebih cepat daripada Wireless Fiderity (Wi-fi) akan menjadi pilihan peselancar dunia maya di masa mendatang.

Li-fi, yang merupakan singkatan dari Light Fidelity, adalah label nirkabel untuk sistem komunikasi yang menggunakan cahaya sebagai pembawa, bukan gelombang radio seperti Wi-fi.

Seperti yang dilansir Tech Times pada Ahad, 29 November 2015, Li-fi diklaim dapat memberikan akses internet 100 kali lebih cepat dibandingkan jika mengakses dengan wi-fi, yang menawarkan kecepatan hingga 1 Gbps (gigabit per detik).

Dalam sistem kerjanya, Li-fi membutuhkan sumber cahaya, seperti lampu LED, koneksi internet, dan detektor foto.

Sistem ini bekerja dengan menggunakan komunikasi cahaya (visible light communication), tapi beroperasi pada kecepatan yang terlalu tinggi untuk dideteksi dengan mata telanjang.

Berdasarkan uji coba yang dilakukan baru-baru ini oleh perusahaan Velmenni di Tallinn, Estonia, Li-fi dilaporkan memiliki kecepatan mengakses internet bahkan hingga 224 Gbps di dalam ruangan. Namun ketika di luar ruangan hanya mencapai 1 Gbps.

"Saat ini, kami telah merancang solusi cerdas-pencahayaan untuk lingkungan industri di mana komunikasi data dilakukan melalui cahaya. Kami juga melakukan proyek percontohan dengan klien pribadi di mana kami menyiapkan jaringan Li-fi untuk mengakses internet di ruang kantor mereka," kata Deepak Solanki, CEO Velmenni, yang mencatat bahwa model konsumen siap digelar sekitar tiga sampai empat tahun mendatang.

Istilah Li-fi pertama kali diciptakan oleh Harald Haas dari Universitas Edinburgh, yang menunjukkan teknologi ini dalam konferensi TED (Teknologi, Hiburan dan Desain) pada tahun 2011.

Pembicaraannya, yang sekarang telah ditonton hampir dua juta kali, menunjukkan lampu video streaming LED yang bisa menjadi hotspot nirkabel.

Meskipun menjanjikan kecepatan Internet yang luar biasa, Li-fi tampaknya tidak sepenuhnya sempurna karena masih ada beberapa hal yang dianggap kurang dan butuh perbaikan.

Hal ini dikarenakan teknologi tersebut menggunakan cahaya, bukan gelombang radio. Artinya, Li-fi tidak akan mampu menembus dinding sehingga jangkauannya lebih terbatas.

Lalu, Li-fi tidak akan bekerja dengan baik di luar ruangan karena sinar matahari dapat mengganggu sinyal.

Selain 100 kali lebih cepat, Li-fi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan Wi-fi, termasuk aman untuk digunakan di rumah sakit atau di pesawat.

TECH TIMES|BBC|YON DEMA

Berita terkait

Petinggi Negara-negara Baltik Masuk DPO Rusia, Ada Perdana Menteri Estonia

14 Februari 2024

Petinggi Negara-negara Baltik Masuk DPO Rusia, Ada Perdana Menteri Estonia

Perdana Menteri Estonia dan Menlu Estonia termasuk petinggi negara-negara Baltik yang dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Rusia

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 10 Negara yang Menerapkan Wajib Militer

24 November 2023

Inilah Daftar 10 Negara yang Menerapkan Wajib Militer

World Population Review mencatat setidaknya ada 86 negara yang mewajibkan wajib militer. Berikut 10 di antaranya.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Plat Nomor Rusia Dilarang Masuk Estonia, Latvia dan Lithuania

14 September 2023

Kendaraan Plat Nomor Rusia Dilarang Masuk Estonia, Latvia dan Lithuania

Lithuania, Estonia dan Latvia pada Rabu melarang kendaraan dengan plat nomor Rusia

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Estonia Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Pertama di Eropa Tengah

21 Juni 2023

Estonia Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Pertama di Eropa Tengah

Estonia menjadikan negara Eropa tengah pertama yang melegalkan pernikahan sesama jenis setelah parlemen.menyetujui undang-undangnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Pecahan Uni Soviet yang Menjadi Anggota NATO

15 Juni 2023

Daftar Negara Pecahan Uni Soviet yang Menjadi Anggota NATO

Beberapa negara pecahan Uni Soviet bergabung dengan NATO, yakni Estonia, Latvia, dan Lithuania atau negara-negara Baltik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Temui Zelensky, PM Estonia Dukung Ukraina Masuk NATO

25 April 2023

Temui Zelensky, PM Estonia Dukung Ukraina Masuk NATO

PM Estonia Kaja Kallas mendukung keinginan Ukraina untuk bergabung dengan aliansi militer NATO "segera setelah kondisi memungkinkan".

Baca Selengkapnya

Politikus asal Estonia Ditahan atas Tuduhan Kerja Sama dengan Intelijen Rusia

11 Maret 2023

Politikus asal Estonia Ditahan atas Tuduhan Kerja Sama dengan Intelijen Rusia

Politikus asal Estonia Aivo Peterson ditahan atas tuduhan melakukan sejumlah aktivitas yang melanggar aturan negara.

Baca Selengkapnya