COP21 Paris: Indonesia Akan Mulai Energi Baru  

Reporter

Jumat, 4 Desember 2015 04:19 WIB

Organisasi lingkungan hidup Greenpeace menyiapkan atribut berbentuk beruang kutub untuk melakukan aksi di Park Lane, London, Inggris, 29 November 2015. Aksi tersebut menyerukan tentang perubahan iklim yang sedang dibahas dalam KTT Perubahan Iklim di Paris yang akan memberikan 100% energi terbarukan masa depan. Getty Images/Chris Ratcliffe

TEMPO.CO, Paris - Kepala Sub-Direktorat Iklim dan Cuaca Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Syamsidar Thamrin mengatakan Indonesia harus mulai berpikir menggunakan energi baru-terbarukan. Sebab, kata dia, energi berbasiskan fosil sudah mulai habis.

"Mau tak mau, siap tak siap, sumber energi baru harus dicari," ujarnya yang juga Kepala Sekretariat Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) di sela acara Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris, Le Bourget Exibhition Center, Rabu, 2 Desember 2015. Hanya, menurut dia, untuk sampai ke sana butuh waktu yang panjang.

Sebelumnya, dalam pidato kenegaraan di COP21 Paris, Presiden Joko Widodo menyampaikan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon sebesar 29 persen pada 2030 atau 41 dengan bantuan internasional. Tapi komitmen ini diragukan banyak kalangan, mengingat Jokowi menyetujui pengadaan proyek listrik sebesar 35 gigawatt, yang 22 gigawattnya berasal dari pembangkit listrik tenaga uap batu bara.

Syamsidar meminta pihak-pihak yang kritis dengan langkah Jokowi tersebut untuk maklum. Karena, menurut dia, langkah tersebut memang harus dilakukan lebih dulu untuk memenuhi kebutuhan listrik rakyat. "Berpuluh-puluh tahun kita krisis listrik," ujarnya. Tapi, kata dia, setidaknya pemerintah telah menetapkan sumber energi baru-terbarukan sebesar 23 persen dari total energi yang akan dibangun dalam sepuluh tahun mendatang.

Mendukung Syamsidar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan pemerintah sedang mengembangkan sumber energi baru-terbarukan yang diinisasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, di antaranya biofuel dan biomass. "Ini untuk kesiapan kita ke depan," kata Siti.



AMRI MAHBUB (PARIS)

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

15 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

23 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

24 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

24 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

29 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

30 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

33 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

35 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya