Di COP21 Paris, Anak-anak Tuntut Pemimpin Dunia Menjaga Bumi  

Reporter

Sabtu, 5 Desember 2015 19:26 WIB

Ketua Sekretariat Iklim PBB UNFCCC, Christiana Figueres. Twitter.com

TEMPO.CO, Paris - Sekretaris Eksekutif Badan untuk Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) Christiana Figueres dan Sekretaris PBB Bidang Kepemudaan Ahmad Alhendawi menerima perwakilan anak-anak dari seluruh dunia dalam Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris (COP21 Paris), Jumat, 4 Desember 2015. Anak-anak yang tergabung dalam Climate Alliance itu membawa 2,2 juta jejak kaki hijau anak-anak dari seluruh dunia.

Selain jejak kaki, anak-anak tersebut mendesak para pemimpin dunia untuk memikirkan masa depan lingkungan. Tuntutannya: menggunakan energi ramah lingkungan, menggunakan kendaraan umum atau sepeda untuk bepergian jarak dekat guna menekan emisi, penggunaan kertas berdaur ulang, dan menjaga kutub agar beruang kutub bisa hidup.

Ada satu poster yang dibuat anak-anak dari taman kanak-kanak di Neumunster, Jerman, yang berisi harapan mereka. "Para pemimpin yang terhormat, kami mohon untuk tidak merusak bumi kita yang indah.

"Saat besar nanti, saya masih ingin melihat pohon-pohon tumbuh sehat. Di tangan Anda semua lah nasib bumi masa depan bergantung," demikian yang tertulis dalam poster.

Penyerahan jejak kaki dan tuntutan itu menandai pembukaan UN Climate Summit's and Future Generations Day. PBB menyebut ajang pemuda ini sebagai perayaan kekuatan pemuda dan partisipasi dalam COP21 Paris.

Menteri Lingkungan Hidup Luksemburg Carole Dieschbourg membawa isu jejak dan kaki dan tuntutan para pemuda ini kepada para pemimpin negara yang sedang bernegosiasi di COP21 Paris. "Ini bisa menghasilkan perjanjian yang kuat," kata Carole.

Sedangkan Direktur Eksekutif Climate Alliance Thomas Brose menyebut aksi 2,2 juta kaki hijau ini mewakili keterlibatan anak-anak dari 1.300 sekolah di dunia. "Mereka mengirimkan pesan kepada para politikus yang sedang ada di sini untuk mengubah paradigma tentang perubahan iklim," tutur Brose. Climate Alliance ZOOM telah mengampanyekan isu perubahan iklim ke kalangan anak-anak sejak 2002.

AMRI MAHBUB (PARIS)

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

15 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

23 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

24 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

24 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

29 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

30 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

33 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

35 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya