Xiaomi Rilis Yi Cam, Kamera Aksi Murah Rp 1,3 Juta  

Reporter

Senin, 7 Desember 2015 11:29 WIB

Yi Cam, Kamera aksi Xiaomi. Mercugadget.com

TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi baru saja merilis produk kamera aksi Yi Cam di Amerika Serikat. Xiaomi menyentuh pasar Amerika dengan kamera yang ramah dompet ini melalui Amazon.com.

Yi Cam mulai tersedia di Amazon dengan harga US$ 100 atau sekitar Rp 1,3 juta. Peluncuran ini berjarak sekitar satu tahun dari peluncuran perdananya di Cina awal tahun kemarin, seperti yang dilansir melalui Slashgear.com, Senin, 7 Desember 2015.

Dibalik harganya yang murah dan ramah kantong, Yi Cam memiliki kemampuan yang tak jauh berbeda dari yang ditawarkan kamera aksi GoPro Hero. Yi Cam memiliki kamera dengan kualitas 16 megapiksel.

Kamera aksi ini menggunakan sensor Sony yang mampu merekam dengan resolusi 1080p pada kondisi 60 fps (frame per second). Sedangkan perangkat GoPro Hero memiliki kemampuan 30 fps dengan resolusi yang sama.

Yi Cam dilengkapi kemampuan penyimpanan 64 gigabit, juga menggunakan lensa ultrawide angle dengan sudut pengambilan gambar 155 derajat. Kamera ini dapat menghasilkan gambar panoramic pendek, sama baiknya untuk pengambilan groufie atau we-fies.

Yi Cam juga dapat dioperasikan atau dikendalikan melalui telepon pintar. Xiaomi juga menjual beragam aksesoris yang diciptakan khusus untuk Yi Cam. Beberapa di antaranya tongkat narsis, handlebar mount, dan casing antiair. Bahkan salah satunya, Xiaomi juga menyediakan mount untuk drone atau pesawat tanpa awak.

Xiaomi Yi Action Camera tersedia di Amazon dengan harga US$ 99,95 atau sekitar Rp 1,3 juta. Sedangkan paket berisi kamera, tongkat narsis, dan remote Bluetooth diberi harga US$ 139,95 atau sekitar Rp 1,8 juta. Mount untuk penggunaan di atas sepeda juga tersedia dengan harga US$ 15,95 atau sekitar Rp 215 ribu. Lalu casing antiair dijual dengan harga US$ 32,95 atau Rp 450 ribu.




SLASHGEAR | MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

36 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

19 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

20 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya